Blueprint

48 5 1
                                    

-Another-

-Beritahu aku, mana diriku yang asli?-

NoHyuck Vers

"Hai" Jeno coba menyapa Donghyuck yang tengah duduk sendiri didekat taman. Donghyuck yang awalnya menunduk mendongakkan kepalanya menatap Jeno. Jeno berdiri dengan jarak sekitar 2 meter didepan Donghyuck. "Kenapa?" Tidak ada jawaban, Jeno hanya diam memperhatikan Donghyuck, Jeno benar-benar merasa bahwa Donghyuck itu "berbeda". Merasa Jeno hanya diam, Donghyuck pun berdiri dan mendekat ke arah Jeno. Raut wajahnya seperti biasa, datar dan terkesan tidak bersahabat. "Tidak ada apa-apakah?" Tanya Dongyuck lagi. Jeno masih diam dan memandang tepat dimata Donghyuck. Pada saat Donghyuck semakin mendekat, tiba-tiba saja Jeno merasa bahwa suasana disekitar berubah, entah kenapa tiba-tiba banyak sekali angin hingga menerbangkan daun-daun yang gugur disekitar halaman taman. "Berhati-hatilah Jeno. Mungkin... ini telah dimulai"

Another

Hari itu kelas 3-3 tengah masuk pelajaran Seni yang diajarkan langsung oleh Kim Ssaem dan tugas kali ini adalah menggambar.

"Apa itu?" tanya Kim Ssaem pada Jungwoo.
"Ah ini Lemon Ssaem"
"Lemon?"
"Ini jeritan lemon"
"Kamu ingin melukisnya seperti ini, Jungwoo?"
"Lemon itu tampak seperti ini bagiku, Ssaem"
"Pelajaran ini bukan seperti itu, tapi tidak apa-apa. Tapi, sebaiknya kamu berbuat seperti ini di klub kesenian"
"Iya Ssaem, saya minta maaf"
"Tidak perlu meminta maaf, cepat selesaikan" Kemudian Kim Ssaem beralih dari Jungwoo.

"Jungwoo-ya, apa kamu penggemar Edvard Munch?" tanya Jeno yang sedari tadi mendengar percakapan antar Yeri dengan Jungwoo.
"Yaa, begitulah"
"Jungwoo punya gaya gambar yang unik, ya?" kali ini Jisu ikut masuk dalam pembicaraan mereka.
"Lemon ini menjerit?" tanya Jeno lagi sambil memperhatikan hasil gambaran Jungwoo.
"Bukan. Dunia inilah yang menjerit. Lemon ini menutupi telinganya karena dia takut pada suara itu" jelas Jungwoo panjang.

"Oh iya, bukannya Jungwoo ikut klub kesenian?"
"Iya, tahun ini baru di

mulai kembali"
"Jeno mau ikut klub apa tidak?" tanya Jisu.
"Aku belum memutuskan"
"Kau mau ikut klub kesenian?" Jungwoo mencoba manawarkan kepada Jeno.
"Aku??"
"Iya soalnya..." percakapan mereka terpotong lantaran Kim Ssaem memecah keadaan kelas dengan bertanya kepada Jaemin.

"Jaemin kamu menggambar apa?"
"Apel" jawab Jaemin enteng.
"Yakk, apel tidak punya lengan dan kaki Jaem"
"Tapi Ssaem, apel terlihat seperti itu bagiku!"
"Kau ini, kerjakan dengan serius" kata Yeri sambil menjewer telinga Jaemin. Niat hati Jaemin ingin melakukan hal yang sama dengan Jungwoo namun nasibnya justru tidak semulus Jungwoo.

"Aku tertarik sih..." ucap Jeno kepada Jungwoo. "aku tertarik ikut klub kesenian" jelas Jeno ketika ia melihat Jungwoo seperti tidak mengerti maksudnya. Jungwoo hanya tersenyum, kemudian Jungwoo malah bertanya, "Jeno... bagaimana pendapatmu mengenai Kim Ssaem?"
"Aku tidak tau harus menjawab bagaimana"
"hah iyaa aku mengerti kok" jawab Jungwoo. Iya sedikit demi sedikit anak-anak kelas yang dekat dengan Jeno tau bahwa Kim Yeri adalah adik dari papa Jeno, yang berarti ia adalah bibi Jeno. Namun bukan semua murid tau, melainkan mereka yang hanya berteman dekat dengannya seperti Jungwoo dan Jaemin juga para perangkat kelas dan jangan lupakan Yunjin yang tau.

"Tidak ada ya?" Kembali, Jeno lagi-lagi kembali melihat sekeliling dan ia tidak menemukan Donghyuck.

Saat kelas seni telah selesai, Jeno dan Jungwoo kembali bersama ke ruang kelas. "Lukisan 'Jeritan' karya Munch kamu tidak takut atau merasa resah waktu melihatnya?" Jeno memulai percakapan dengan Jungwoo.
"Resah?" jawab Jungwoo sampai ia berhenti di tengah jalan dan menatap keluar. "Benar, aku merasa resah tentang semuanya. Lukisan itu memancing perasaan seperti itu. Justru karena itulah aku suka."
"Kamu menyukainya karena itu membuatmu resah?" tanya Jeno bingung.
Jungwoo mengangguk, "Kita tidak bisa mengabaikan apa yang ada disekeliling kita. Menurutku, pasti seperti itu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another NoHyuck Vers.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang