Sore ini Revandra dan teman - temannya telah selesai latihan basket.
"Gw langsung balik. Bob, bola nya hitung dulu sebelum ditaruh di gudang." Ucap Revan
"Oke beres. Tiati lo pulangnya."
"Awas digodain cewek." Ucap Billy
"Gak bakal luluh Revan mah, kayak yang gak tau aja lo." Ucap Mahen
"Luluhnya kan cuman sama Anin ya Van ?" Tanya Bams
"Ngomong lagi gw tabok lo ya." Ucap Revan
"Ehehheh canda canda, sono pulang cepet ntar dimarain tante." Ucap Bams
"Yaudah bye."
Revandra pun pulang lebih dulu meninggalkan teman - temannya yang masih istirahat di pinggir lapangan basket.
***
Setibanya di rumah, Revan menjumpai Bunda dan adiknya sibuk memasak di dapur.
"Baaaa !"
"Aaaaaa kakak ! Rena kaget tau !" Pekik adiknya yang bernama Rena
"Kamu sih sok - sok an serius bantuin Bunda masak, emangnya bisa ?" Tanya Revan
"Mending juga Rena bantuin Bunda masak, daripada kakak gak tau masak sama sekali." Ucap Rena mengejek kakak nya
"Rena awas kamu yaaa, kakak tangkap nih." Ucap Revan sebelum Rena kabur dengan cepat
"Kakak udah bercanda nya, cepet mandi." Tegur Bunda
"Gak bisa Bunda, kakak harus tangkap Rena dulu biar dia gak jadi adik durhaka." Ucap Revan masih mengejar Rena yang lati di balik sofa
"Hayoo tangkap Rena kak ! Wleee gak kenak." Ucap Rena berlari ke dapur lalu memeluk Bunda
"Hayooo gak bisa kabur, mau kemana lagi hahahaha." Ucap Revan sambil menaruh kedua tangannya di pinggangnya
"Bunda kakak, Bundaaa." Teriak Rena
"Kakak ihh udah maennya, cepet mandi. Bentar lagi Papa datang." Tegur Bunda lagi
Happppp
Revandra langsung menangkap Rena, dan menggendongnya.
Rena masih berusia 8 tahun dan kelas 2 SD. Bisa dibilang, Rena seperti kembaran Revan. Karena mereka berdua benar - benar mirip.
"Ahahahaha turunin Rena, iya ampun kakak ampun ahahahahha." Mohon Rena karena Revan menggelitikinya
"Makanya jangan nakal sama kakak."
"Iya iyaaa turunin dulu."
Akhirnya Revan menurunkan Rena dari gendongannya.
"Kakak masih aja kayak anak kecil." Ucap Bunda
"Ehehehh kan memang Revan masih kecil Bunda, buktinya masih sekolah." Ucap Revan sambil memeluk Bunda nya
"Ihhh kakak kecut, cepetan mandi gihh." Ucap Bunda
"Iya iyaa, yaudahh Kakak mandi dulu."
Setelah mandi, Revan kembali menghampiri Bunda dan adiknya di dapur.
"Kak, jemput papa ya di bandara. Soalnya hujan deres, katanya papa nggak ada taksi yang lewat." Ucap Bunda
"Loh, pak Joni kemana ?"
"Pak Joni masih ngambil kue pesenan Bunda di Tante Widya."
"Ohh yaudah Revan siap - siap dulu terus berangkat."
"Hati - hati loh ya kak."
***
"Lohh nek, nenek hati - hati." Teriak Anin saat melihat ada seorang nenek yang akan menyabrang
KAMU SEDANG MEMBACA
Revandra
Teen FictionHanya tentang petualangan cinta di masa sekolah. Sampai bertemu Revandra dan Anindya 👋🏻