.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aduh apaan sih? Berisik banget."
"mau hujan ya? Tidak. Mungkin lebih tepatnya badai."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di suatu tempat
Jgeeeerrr! (suara petir)
"yang mulia ayo sedikit lagi keluar"
"....."
Di suatu ruangan itu nampak tegang dengan aura suram.
Dengan di dominasikan suara petir yg menggelegar.
"Oeek.. Oekk.. Oeek"
Semua bernafas lega.
"syukurlah yang mulia anda dan bayi anda selamat" ucap sang pelayan yg ada disana senang.
Seseorang yang di panggil yang mulia itu pun tersenyum dan berlanjut pingsan.
Semua pelayan yang ada di ruangan tersebut panik.
"Yang mulia ratu!"
Segera seorang tabib memeriksa ratu mereka.
"tenang semua yang mulia ratu hanya pingsan, ia kelelahan sehabis melahirkan"
Para pelayan menghela nafas lega, mereka takut" akan terjadi sesuatu hal yg tidak di inginkan.
"carroline." ucap kepala pelayan
Orang yg di panggil pun menyahut.
"ya?"
"kau dan karina mandikan bayi yang mulia."
"sedangkan aku akan mencari tanaman obat untuk mengatasi rasa sakit setelah yang mulia melahirkan."
"sedangkan yg lain mengurus sisanya."
Karina yg merasa terpanggil pun segera mengangguk bersama carroline.
Lalu mereka menuju kamar mandi sambil menggendong bayi.
Beberapa hari kedepan
KAMU SEDANG MEMBACA
"Only One" - (wmmap X Reader)
Fanfiction"Just one... That is me." "nothing else.. It's just me." Warning! °my AU °typo °kata kasar °kata baku/non °boold? °harem? (yaaaa I don't know)
