Part 1

2.4K 139 58
                                    

Hiruk pikuk suasana club menyambut kedatangan seorang pria tampan di sana, ia melihat ke sekitar ada banyak anak muda tengah berpesta dan berjoget di dance floor, Krist menanyakan sesuatu pada resepsionis, kemudian seseorang membawa Krist ke suatu tempat. Masih suasana club, hanya saja sedikit jauh dari tempat keramaian tadi, namun tak bisa di pungkiri jika suara musik DJ masih terdengar jelas.

"Maaf aku terlambat." Ucap Krist kepada beberapa orang yang sudah menunggunya.

Krist tengah bertemu kliennya sekarang, dan kliennya sendiri yang meminta untuk bertemu di sebuah club malam. Setelah memakan waktu hampir 2 jam, akhirnya mereka selesai membahas pekerjaan mereka.

"Mau minum bersama?" Ucap kliennya menggunakan bahasa inggris.

"Tentu." Ucap Krist.

Semuanya beranjak dari duduk mereka, dan berjalan keluar dari ruangan tersebut, suara musik mulai terdengar nyaring, Krist melewati kerumunan orang begitu saja mencari tempat yang pas untuk mereka duduk. Setelah mendapat meja, satu persatu pelayan mulai datang ke meja mereka dengan membawa minuman yang memabukan.

Semua sudah mulai larut dan mabuk, termasuk rekan kerja, dan sekertaris Krist, tapi tidak dengan dirinya karna jika hanya beberapa botol wine tak akan membuatnya hilang kesadaran.

Tatapan Krist sedari tadi terarah ke arah seorang pria yang tengah bergoyang di lantai dansa bersama beberapa temannya, entah kenapa Krist merasa tertarik padanya, itu sebabnya ia terus memperhatikannya.

Tatapan Krist sedari tadi terarah ke arah seorang pria yang tengah bergoyang di lantai dansa bersama beberapa temannya, entah kenapa Krist merasa tertarik padanya, itu sebabnya ia terus memperhatikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selang beberapa menit, Krist melihat seorang pria menghampiri pria itu dan menarik tangannya menjauhi kerumunan sehingga ia menghilang dari pandangan mata Krist.

"Pulang sekarang." Ucap Natt pada sang kekasih.

"Phi Natt, kenapa baru tiba?" Ucap Singto, kekasih Natt.

"Bukankah sudah ku bilang jangan ikut teman mu ke tempat seperti ini!" Ucap Natt kesal.

"Aku hanya ingin mencoba ke club, Phi. Dan di sini sangat seru, apa Phi sudah selesai dengan urusan Phi?" Ucap Singto.

"Hmm, ayo pulang." Ucap Natt.

Singto menurut saja di bawa pergi oleh sang kekasih karna dirinya memang sedang mabuk parah, tiba di dekat bartender Natt menghentikan langkahnya.

"Tunggu di sini sebentar, aku ingin ke toilet." Ucap Natt.

Singto hanya mengangguk menanggapinya, dia duduk di sebuah kursi depan bartender sembari membenamkan wajahnya di meja menahan rasa pusing yang luar biasa.

Krist dan rekan kerjanya berjalan ke dekat bartender bermaksud ingin memesan minuman, dan Krist berdiri di samping Singto yang sedang duduk.

"Apa sudah, Phi?" Ucap Singto saat merasakan ada seseorang berdiri di sampingnya.

Singto menarik tangan orang tersebut, Krist yang merasa tangannya di tarik hendak melepaskannya namun ia urungkan saat melihat pria yang menariknya ternyata pria yang di lihatnya di lantai dansa tadi, ia mengikuti kemana pria itu akan membawanya.

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang