Evil Emperor's Poisonous Consort: Divine Doctor Young Miss

841-845

Bab 841: Semua orang berkumpul

“Semuanya berkumpul!”

Saat langit menjadi gelap, suara kasar terdengar melalui halaman.

Dong, dong, dong.

Langkah kaki besar terdengar. Beberapa ratus orang lari keluar kamar dan berdiri di aula.

Ye Yu Xi dan Hei Feng Tian Zong keluar, dengan Bai Jin Yi tetap di dalam dan tidak menunjukkan dirinya. Ketika mereka datang ke aula, Ye Yu Xi sedikit terkejut.

Bukan karena terlalu banyak orang yang keluar. Melainkan untuk seluruh lantai empat, selain Ye Yu Xi, Hei Feng Tian Zong, dan Hei Sha keluar, yang lainnya masih ada di dalam.

Guru yang bertanggung jawab atas siswa baru berdiri di dekat alun-alun di lantai pertama.

“Tutup pintu! Beri tahu mereka yang tidak masuk bahwa mereka dapat kabur kembali ke rumah.” Guru yang bertugas melambaikan tangannya dan dua siswa di belakangnya pergi untuk menutup pintu.

“Wai, tunggu sebentar. ”

Ada suara samar dari luar. Kedua siswa itu memiliki wajah tanpa emosi saat mereka menutup pintu dengan kecepatan konstan.

Dong!

Sepertinya ada sesuatu yang menabrak pintu.

“Buka pintunya, biarkan kami masuk. ”

“Biarkan kami masuk!”

Tidak hanya satu orang di luar, tangisan datang satu sama lain. Di alun-alun dan di aula, tidak ada yang bersuara saat mereka melihat guru di dekat pintu.

Peng, peng, peng!

Gedoran di pintu menjadi lebih keras.

“Ini belum gelap, kenapa pintunya ditutup!”

“Biarkan aku masuk . ”

Guru yang bertanggung jawab melihat ke alun-alun sebelum melihat ke koridor lantai dua dan tiga.

“Ini pertama kalinya bagimu di Akademi Alchemist, ini adalah tempat di mana banyak orang melonjak dan jenius yang tak terhitung jumlahnya ditebas.” Suara guru terdengar di halaman, “Hal pertama yang harus Anda pelajari hari ini adalah bahwa keberuntungan juga merupakan bagian dari kekuatan!”

Tidak ada yang mengatakan apapun. Semua orang percaya bahwa jika pintu ditutup sepuluh detik kemudian, orang-orang di luar akan bisa masuk.

Itu sangat disayangkan.

Dong, dong, dong.

Suara raksasa terdengar seperti mereka akan mendobrak pintu dan suara itu menenggelamkan suara guru.

Semua orang memperhatikan saat guru itu melambaikan tangannya dan siswa di belakangnya membuka pintu sedikit.

Hua la.

Empat-lima orang datang ke depan di luar.

“Terima kasih terima kasih. ”

Orang-orang yang menyerang di depan bahkan belum bereaksi.

“Berhenti!” Guru menegur, “Kalian semua tidak lagi memiliki kualifikasi untuk berdiri bersama mereka, enyahlah dari tempat ini. ”

“Berdasarkan apa! Ini belum gelap, kenapa kita harus diusir! ” Seorang pemuda bertubuh besar tidak mau menyerah.

Di lantai dua dan tiga, beberapa “mahasiswa baru” yang sudah mengetahui aturan menutup mata.

Setelah itu,

Kacha!

Ah–

Lengan pemuda itu patah dan dia jatuh ke tanah.