Professor Zizy

     Di awal cerita, Aman sedang membaca sebuah buku tentang "luar angkasa. " Aman berfikir "Ehmm... Aku tidak yakin dengan luar angkasa,
karena itu tidak masuk akal bagi ku. Lalu professor pun datang sambil bertanya " apakah kamu tidak percaya dengan luar angkasa? " Aman menjawab "tidak... Aku tidak yakin, buku ini cuman menceritakan tentang luar angkasa." Professor pun berkata "Ehmm... Baiklah Aku akan menceritakan lagi kepadamu, tentang luar angkasa mulai dari planet hingga kamu mengerti tapi ingatlah jangan hanya mendengarkan saja tapi coba pikirkan tentang sebuah planet!" Aman pun menjawab "oke professor Aku akan mengimajinasikannya."
  
     Kisah pun berlanjut, professor pun mengatakan "bahwa luar angkasa adalah bagian yang relatif kosong dari jagad raya, di luar atmosfer dari benda "celestial." Istilah luar angkasa digunakan untuk membedakannya dengan ruang udara dan lokasi "terestial" yang lebih menariknya di luar angkasa Ada 7 benda langit yang berada di tata surya. Aman pun bertanya "apa saja professor benda langit tersebut?" Professor pun menjawab "7 benda langit tersebut antara lain adalah matahari, planet, komet, asteroid, meteoroid, Bintang dan meteor!" Aman bertanya kembali "kalau begitu, kita hidup dimana professor?" Professor pun menjawab "kita hidup di sebuah planet bernama bumi!" Aman bertanya "kalau kita hidup di bumi, mengapa Adanya siang dan malam?" Professor pun menjawab "karena Adanya perputaran bumi pads porosnya atau seeing kali dose but dengan rotasi " bumi." Professor pun langsung mengambil sebuah peta tata surya dan menunjukkan planet bumi kepada Aman sambil mengatakan "bumi merupakan salah satu planet di tata surya yang mengelilingi matahari dan sekaligus mengitari dirinya sensitive."

     Singkat cerita, professor pun berkata "apakah kamu ingin pergi ke luar angkasa?" Aman pun menjawab "iya, Aku ingin pergi ke Sana! " professor pun mengatakan "kalau begitu kita akan berangkat ke luar angkasa dengan sebuah rocket." Aman pun bertanya kepada professor "Aku belum pernah melihat sebuah rocket?" Professor pun menjawab "besok kamu akan tahu tentang sebuah rocket tersebut dan kita akan pergi ke bandariksa atau tempat peluncuran sebuah rocket!" Aman pun berkata "asik... "

     Di keesokan harinya, mereka pun pergi ke bandariksa dan professor pun berkata "ayo pakai baju astronotmu dan kita akan menuju ke rocketnya!" Aman pun bersiap-siap dengan mencoba memakai baju astronot tersebut sambil berkata "professor baju astronotnya kok berat ya?" Professor pun menjawab "itu merupakan baju yang digunakan open para astronot untuk ke luar angkasa, baju itu lumayan berat karena agar melindungi kita dari panasnya sinar matahari dan sebagai oksigen kita di luar Sana!"

     Singkat cerita, mereka pun menaiki rocket tersebut dan hitung mundur pun di mulai akhirnya, rocket berhasil meluncur ke luar angkasa. Aman pun bertanya "apakah kita susah sampai professor?" Professor pun menjawab "iya, kita sudah sampai dan berhasil mendarat dengan selamat." Professor pun menunjukkan sebuah bumi yang sangat besar, Aman bertanya "apakah itu namanya bumi?" Professor pun menjawab "iya, itu adalah bumi kita yang tidak bulat senpurna." Tiba-tiba, cerita pun terputus dan diperlihatkan Aman yang sedang koma di rumah sakit dan akhirnya Aman pun meninggal dunia. 😭😭

   Cerpen BY Xiau Zhend
       
                          The End