WELCOME TO MY STORY!
Selamat membaca dan selamat menikmati!••••
"Brengsek"
Itulah sebutan yang cocok untuk seorang cowok yang menjadi kekasih fiora,semenjak beberapa bulan lalu.Bagi fiora,menjadi kekasih dari seorang Aranneo savionza sangat membuatnya depresi.Kelakuan serta sifat dan janji manis yang cowok itu katakan semuanya tidak berlaku lagi ketika hubungan mereka menginjak bulan ke 4.Saat itu,di sekolahnya Fiora ingin menemui aranneo di kelasnya untuk memberikan supprise monthversary bulan ini,tetapi fiora tidak mendapati kehadiran cowok itu,lantas fiora berdalih pergi ke perpustakaan.Dalam hatinya,mungkin saja Aranneo berasa disana karena cowok itu suka sekali dengan keadaan yang tenang dan damai.
Fiora melangkah perlahan,sambil sesekali melirik koridor sekolah yang mulai sepi,karena jam istirahat sudah berakhir 5 menit yang lalu.Kaki kecil gadis itu akhirnya menginjak ruangan full ac yang mana berjejer banyak buku dan beberapa kursi untuk siswa yang ingin membaca disana.Fiora menelisik setiap sudut ruangan,menatap satu persatu objek yang ada di depan matanya.
Dan,,yaaahhh!
Fiora melihat punggung tegap seseorang yang berada di pojok ruangan dingin ini.Posisinya membelakangi tempat fiora sekarang.
Fiora sangat mengenali postur itu,pasti aranneo,tebaknya.Fiora berjalan menuju meja paling pojok dimana aranneo berada,hatinya menghangat kala menemukan kekasihnya itu sedang membaca buku,tapi disana aranneo tidak sendirian,ia bersama seorang gadis yang fiora tahu adalah anak kelas ips 3.Jantung fiora berdetak cepat,ini tidak mungkin kan?haha.
Menggulung seragamnya dengan emosi yang memuncak,fiora menatap penuh kilatan ke arah dua manusia itu.Sampai terdengar suara...Brukkk!!!
Fiora terjatuh tepat di depan dua manusia yang sedang ia lihat tadi.Gadis itu meringis kecil kala mendapati luka ringan di lututnya.Tetapi itu tidak penting,sekarang yang ia pedulikan hanyalah melampiaskan segala kekesalanya,sakit hati?tentu saja fiora mengalaminya.Fiora berdiri setelah membenarkan posisinya,
Ia tersenyum manis,sangat manis.Tidak ada air mata di wajah fiora,tetapi siapa yang tidak melihat mata nya berembun menahan sesak dan tangis yang ingin ia pecahkan.Gadis itu kemudian menatap dalam wajah tampan aranneo."Aran"panggil fiora pelan.
"Kamu bajingan"lanjutnya.
Setelah mengatakan tiga kata itu,fiora berlari keluar dari ruangan bersuhu rendah tersebut,sialan tapi kenapa bagi fiora ruangannya sangat panas dan membakar hatinya?Aranneo tersentak,
"Fi tunggu fi"kemudian ia hendak menyusul langkah fiora secepat mungkin.Sedangkan gadis yang bersama aranneo tadi memegang pelan lengan kekarnya,menahan aranneo untuk menyusul fiora.
"Aran jangan dikejar"ujar gadis itu selembut mungkin."udah biarin aja"
Aranneo bingung,antara mengejar kekasihnya atau terus bersama gadis incarannya beberapa waktu belakangan ini.Cowok itu terdiam,sampai akhirnya tangan gadis yang menahannya tadi sudah menggenggam erat jemarinya.Aranneo sadar,ia sudah gila.Terjebak pesona seorang serina viluisea Membuat hati aranneo berpaling dari gadis cantik seperti fiora.
TBC
Thank's for reading.
Jangan lupa vote dan komen ya,timakasii hihi.Salam
Rssainyh<3
KAMU SEDANG MEMBACA
FIORAN'S
Teen FictionPada dasarnya,hati telah menetapkan secara nyata apapun pilihannya.Meskipun lisan berusaha mengolah alasan,tetapi tak dapat mengelak keputusan yang terwujudkan.Berada diantara kekeliruan Membuat Fiora bingung melakukan hal apapun.Meski tak bisa dipu...