Chapter 02

134 23 8
                                    

Singkatnya, sekarang angkatan yang ikut inagurasi kemarin udah masuk semester tiga, waktunya berjalan cepat banget rasanya.

Ya enggak juga sih sebenernya, karna inagurasi kemarin dilaksanakan di pertengahan semester 2 menjelang Ujian Akhir Semester.

Jungwon baru aja menyelesaikan kelas terakhirnya hari ini, cowok berlesung pipi itu berjalan lesu menuju tampat parkir khusus mahasiswa. 

Jungwon menatap lekat sebuah gedung fakultas yang terletak di dekat gedung fakultas ilmu budaya. Itu gedung fakultas Pariwisata dan perhotelan.

Udah hampir satu semester ini Jungwon dibuat setengah stress karna nyari seorang cewek yang menawarkan diri untuk mencucikan jaket miliknya.

Kalian masih ingat kan? Cewek yang gak sengaja nabrak Jungwon dan berakhir jaketnya Jungwon kotor karna ketumpahan susu yang dibawa cewek itu?

Entah memang kebodohan mereka berdua atau bagaimana yang bisa sama-sama lupa pada malam itu untuk bertukar kontak supaya bisa berkomunikasi dan memperjelas nasib jaket Jungwon yang ada di si cewek.

Sialnya lagi, akibat dari Ujian Akhir Semester Jungwon jadi lupa siapa nama dan jurusan cewek itu. Jungwon udah berusaha mengingat-ingat sekuat mungkin sampai kepalanya pusing sendiri. Hanya satu yang bisa dia ingat, kalau si cewek itu anak fakultas Pariwisata dan perhotelan.

Tapi Jungwon juga tidak ingat, jurusan si cewek itu pariwisata atau perhotelan. Disaat-saat seperti inilah Jungwon rasanya pengen menangisi dirinya yang mudah lupa.

"Yoww~ Jungwon my broo! I nebeng yak?"

Jungwon tersadar dari lamunannya ketika salah satu sahabatnya datang sambil merangkul bahunya, itu Alex yang kayanya juga baru selesai kelas.

"Kost-an lo lima senti dari kampus juga, jalan kaki aja napasih. Lagian arah rumah gue gak searah sama kost lo"

"Precisely because of that, kost-an gue cuma lima senti dari kampus masa lo gamau nebengin? Come on bro, I'm tired abis listening test"

Jungwon mendengus, cowok itu menaiki motor matic nya setelah memasang helm. "Gue abis praktek ngoding, makin puyeng liat bahasa lo. Naik cepetan, gue tinggal nih" dumel nya yang langsung disambut dengan senyuman lebar Alex sebelum cowok blasteran Jerman-indo itu menaiki motor Jungwon.

°°°

Kalau kalian bertanya kenapa Jungwon begitu gigih mencari jaket yang ada pada Jihan--si cewek yang Jungwon lupa namanya itu adalah, karena jaket ini salah satu barang kesayangan Jungwon.

Jaket itu adalah salah satu hadiah yang diberikan neneknya Jungwon waktu dia berulang tahun. Jungwon sangat menyayangi neneknya layaknya dia menyayangi Ayah dan Bundanya, karna itulah jaket ini sangat berharga untuknya.

Akhirnya Jungwon yang udah terlampau pusing memikirkan bagaimana cara menemukan cewek yang membawa jaketnya pada acara inagurasi itu memilih mencoba bertanya kepada teman-temannya, dan mungkin mereka bisa dikit membantu Jungwon.

Walau mereka rada-rada ngeselin dan nyerempet blangsak kelakuannya (minus Kyungmin, karna dia yang paling waras kelakuannya diantara mereka berenam), setidaknya mereka juga udah sering membantu Jungwon.

Walau mereka rada-rada ngeselin dan nyerempet blangsak kelakuannya (minus Kyungmin, karna dia yang paling waras kelakuannya diantara mereka berenam), setidaknya mereka juga udah sering membantu Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fate of Our Destiny || Jungwon • JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang