Jaemsung fiction
___________________Note : this's so weird.
__________________________________________________
Do Not Smoke!
__________________________________________________
Di pagi yang cerah, di sebuah sekolah yang terletak di perbatasan kota. Terlihat seorang siswa laki-laki yang tengah berlari pontang-panting, dengan kepala yang terus menoleh ke belakang. Berharap jika seseorang yang sedang mengejarnya itu masih cukup tertinggal jauh di belakangnya.
Brak.
Tubuh kurusnya segera membuka pintu toilet dengan kasar, lalu berlari ke salah satu bilik untuk bersembunyi didalamnya.
Bruk!
Namun sayang, sepertinya dia malah membuka pintu yang salah. Karna ia malah membuka pintu yang didalamnya sedang dipakai oleh orang lain.
Tetapi sialnya lagi, orang itu sudah selesai dan akan keluar dari pintu. Alhasil, orang itu pun harus terbentur pintu karna ulahnya itu.
"Yak bangsat!" Teriak orang itu sambil memegangi keningnya yang baru saja terbentur pintu. Si pelaku hanya acuh, lalu mendorong tubuh orang itu agar kembali masuk ke dalam. "Lo apa-apaan sih Na jaemin!"
"Husttt!" Namun lagi-lagi dia mendorong orang itu sambil menyuruhnya untuk diam. "Diem dulu jen, si jisung lagi ngejar gue," ucap dia dengan wajah panik, bercampur lelahnya.
Sampai tidak berselang lama, terdengar derap langkah yang mulai memasuki pintu toilet.
"Apes gue, anjg! Apes. Minggir lu, kalo dia tanya bilang aja gue gak ada" Setelah itu, dia naik ke atas dudukkan toilet, sementara kedua tangannya menekan bahu orang itu sebagai tumpuan. "Duduk nyet," suruh nya berbisik penuh tekanan. Membuat orang itu mendecak, lalu terpaksa duduk diatas kakinya.
"Lo ngapain sih jaem, heran gue?"
"Diem dulu Gblk, ayang gue ada diluar itu!" Ucapnya was-was, membuat orang itu, yang tidak lain bernama Jeno hanya mendelik sebal.
"Gue teriak mampus Lo," balas Jeno mengancam.
"Ya jangan, nanti gue bilangin Renjun kalo Lo suka godain guru sejarah. Mau Lo?" Saat itu juga Jeno merapatkan bibirnya kuat. "Bagus, mingkem aja udah."
Jeno menghela nafasnya pelan, menyumpahi kawan berandalnya ini yang tengah di kejar-kejar oleh kekasihnya sendiri.
"Na jaemin, gue tau Lo disini. Keluar gak Lo!"
"Aduhh, jen. Apes gue bro," gumam nya meratapi nasib sial yang hari ini menimpanya.
"Jaemin, Lo keluar sendiri atau gue yang bakal nyari Lo?"
"Nah loh, mending keluar aja udah," bisik Jeno memberi solusi. "Dari pada si jisung makin marah, kan?" Lanjut Jeno, yang membuat jaemin berpikir ulang.
"Lo nyuruh gue mati?" Jeno memutar matanya malas.
"Yaudah kalau gak mau keluar."
Brak.
"Anjg!" Teriak Jeno terperanjat, sementara jaemin langsung membekap mulutnya sendiri.
Kadang, pacarnya itu memang bertingkah lebih bar-bar dari preman.
"Woy Jeno! Lu liat si jaemin kaga?"
Jeno yang masih terkejut segera menendang pintu di depannya.
Brak.
KAMU SEDANG MEMBACA
All x Jisung || Oneshoot Collection✓
Fanfiction[Bisa request] • Isinya akan lebih di dominasi oleh couple Nosung sama Jaemsung. Beberapa cerita mungkin akan aku kasih label 🔞 jika di dalam cerita itu mengandung unsur Kekerasan, pelecehan, dan lain sejenisnya.