Markagantara [On Going]

0.2

Happy reading

★Jangan lupa vote and komen★

Tring...tring...tring..

Alaram berbunyi nyaring disebuah kamar
Yg mana membuat orang didalam yg masih memejamkan mata diatas tempat tidurnya
Membuka matanya.

"Sudah jam berapa ini ???"
Tanyanya sambil tangannya mematikan alaram itu dan matanya melihat ke layar ponselnya.

"Astaga gue telat anjir,
hari ini ada ulangan fisika gue lupa belajar tadi malam,
mampus ni kalo ulangan fisika gue turun juga bisa habis gue dipukulin ayah" ucapnya dengan tangan yg mengacak rambutnya karna melihat jam sudah 7.30

Marka segera beranjak dari tempat tidur ia
mandi dan berpakaian dan langsung turun dari kamarnya ke lantai bawah.

saat sampai dibawah ia langsung pergi ke garasi dan mengambil motornya,dia tidak menggunakan sepeda karna waktunya kurang dari dua puluh menit.

"Haiss semoga gak telat"
Ucapnya saat kecepatan motornya diatas rata2,dan jika dilihat dari belakang Marka mengendarai motornya bagai pembalap kelas atas.

...

Marka sampai desekolahnya tepat 2 menit sebelum gerbang di tutup.
memang jarak sekolah dari lumayan dekat sekitar 20 menit untuk sampai maka dari ini Mark lebih memilih menggunakan sepeda saja.

"Hah untung sempat kalo enggak bisa bisa dihukum gue nih"

Marka berjalan menuju kelasnya setelah memarkirkan motornya.selama perjalanan ada berbagai macam pandangan dan bisikan orang lain yg tertuju pada  Marka.

"Duhhh ganteng banget si Marka"

"Marka makin hari tambah ganteng ya tuhan nikmat mana lagi yg kau dustakan"

"Di kegantengan banget tu anak jaksa korup'

"Hahaha ... Gitu ganteng makan duit kotor tiap hari tu orang"

Itulah bisik bisik yg didengar Marka hampir tiap hari,baik yg memujinya atau mencemoohnya dengan tuduhan palsu.

"Orang orang kurang kerjaan gosipin orang tiap hari.
Bisa gila gue kalo temenan sama meraka"

Marka sudah sampai di depan kelasnya yaitu kelas 11IPA 1A
Ia masuk dan duduk tapi sebelum itu ada seorang yg sengaja mendorongnya hingga terjatuh.

"Hahaha lemah banget sih cowok bukan" ucap orang itu mengejek

Marka langsung menatap si pelaku yang ternyata Kelvin.
Ya dia Kelvin Prasetyo orang yg paling membenci Marka sebab sang ayah masuk penjara karna ayah Marka.

Marka hanya diam di malas membuat masalah karna jika ketahuan sang ayah maka Marka dipastikan akan mendapat nerakanya lagi.

"Woi Lo bisu ya Marka" ucap Kelvin karna merasa diabaikan oleh Marka