HERE WE GO AGAIN (ChanHun)

Here We Go Again

HAPPY READING

*****

Dia tidak pantas untukmu, tinggalkan saja dia," ujar pria bermata bulat itu dengan intonasi kesal, sayangnya ucapannya itu hanya berlalu bagai sebuah kata tak bermakna. Temannya malah santai menyeruput kopi pesanannya, seolah tak peduli pada tatapan tajam Kyungsoo.

Beberapa detik berlalu, dan sekilas ada senyuman getir yang tercetak di wajah Sehun. "Kau tahu jelas... itu mustahil, bukan?"

"Tidak akan mustahil jika kau mau melakukannya, untuk apa kau masih bertahan dengan si brengsek-"

BRAK!

Suara cangkir kopi yang dibanting lumayan keras itu seketika membuat Kyungsoo terdiam, manik matanya bersitatap dengan tatapan dingin dari Sehun.

Dan begitulah, tanpa berkata apapun lagi. Pria berparas manis itu, Oh Sehun, langsung berdiri dari duduknya dan segera melenggang untuk pergi dari dalam cafe. Meninggalkan Kyungsoo yang lagi-lagi hanya bisa menghembuskan napas jengkel.

".... dasar bodoh, apa kau tidak sadar bahwa hubungan ini hanya akan terus menyakiti masing-masing dari diri kalian?" gumamnya frustrasi, lalu mengacak kasar rambutnya. "Sudahlah... aku tidak mau tahu lagi, biar saja kalau kau mau tetap bersama dengan si brengsek itu untuk selamanya."

*****

Pria jangkung itu berdiri sendiri di balkon kamar apartemennya, ada sebatang rokok yang sedang terapit di kedua belah bibirnya. Sedari tadi sepasang matanya hanya memandangi pemandangan langit kota malam yang berada di atasnya.

Sudah kubilang kalau dia hanya temanku!

Teman katamu!? Mana ada teman yang bermain berdua di club!

Tapi, dia datang ke sini bersama kekasihnya-

Pulang sekarang Oh Sehun!

Ckk... sial," umpat pria itu ketika teringat kembali akan kejadian beberapa hari yang lalu, seharusnya Chanyeol bisa mengontrol emosinya, seharusnya dia tidak dibutakan oleh api kecemburuan.

Dan tidak berakhir menampar Sehun dengan keras di dalam mobil.

Seharusnya, seharusnya. Tapi, nyatanya kata itu hanya tertahan dalam wujud ucapan, dan bukan dalam tindakan nyata yang bisa dilihat oleh seseorang.

"Aku pulang, Chanyeol?"

Pria itu tersentak dari lamunannya, dan bergegas untuk pergi kembali ke dalam kamar apartemennya. Di sana dia langsung menemukan Sehun yang tengah duduk di atas kasur, terlihat jelas bahwa kekasihnya itu sedang kelelahan.

Jadi tanpa berkata apapun, Chanyeol langsung mendudukkan dirinya di samping pria manis itu. "Perlu kusiapkan air hangat? Bagaimana kalau aku saja yang memasak untuk hari ini?" tawarnya dengan senyuman kecil.

Sehun ikut tersenyum samar mendengarnya. Ya... aku sedikit lelah, dan bisakah kau mengobati luka di bibirku ini?"

Chanyeol meringis mendengarnya, karena bagaimanapun dialah penyebab dari luka yang ada di bibir Sehun. "Tentu," mengangguk sejenak, dia beranjak ke arah lemari untuk mengambil kotak berisi obat.