03

79 12 3
                                    

"Aduhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduhhh... benar-benar Ya Tuhan duitku tinggal 100 ribu gimana caranya aku nyambung hidup coba?" Gerututuku pagi ini

"Mending aku ke perpustakaan aja siapa tahu ada nasi kotak lebih, kalau adakan ka Rose pasti ngasih ke aku."

Kompleks perumahan Minji juaranya night view. Hampir setiap rumah ada lampu taman berwarna kuning temeram di malam hari, belum lagi taman mawar yang tertata  rumah-rumah di sini juga dichat warna-warni dan beberapa bagian  sering dijadikan tempat syuting acara TV.

Perjalanan dari rumah Minji ke perpustakaan tidak begitu jauh, kurang lebih 500 meter jika ditempuh dengan jalan kaki.

Dari jauhan ia dapat menangkap siluet seorang pria yang sebenarnya sudah dapat dikenali, yahh si stranger

"Selamat malam"  sapa pria itu dengan wajah yang cerah dan senyum sumringah dengan kaos dan celana pendek serta sneakers yang kelihatan nyaman.

"Oh iyahh selamat malam juga untuk kamu" jawab Minji buru-buru sebelum pria itu menyadari dirinya tengah terang-terangan mengamatinya.

"Kamu sendirian aja? ini udah malam loh" entah kenapa raut khawatir yang tergambar diwajah pria itu begitu tulus.

"Aku cuma mau ke perpustakaan depan ko" jawab Minji sambil menyembunyikan rasa bahagianya

"Kamu sadar tidak sihh sejak pertemuan pertama kita. Kita belum sempat kenalan. Nama aku Jeongwoo, kalau kamu?" Ajakan pria itu membuat Minji sontak bergerak dan tanpa sadar jemarinya secara sukarela menerima uluran tangan Jwongwoo untuk bersalaman. Dalam seketika  dapat ia rasakan sebuah gelenyar yang sulit diartikan

"Namaku Minji" raut wajahnya nampak legah setelah mendengar jawaban si cantik.

"Aku belum pernah loh ke perpustakaan depan kalau kamu tidak keberatan aku boleh tidak ikut kamu ke sana?" tanya pria manis itu dengan bahasa tubuh yang kaku dan senyum malu-malu.

"Eeehhmmm boleh-boleh aja kalau kamu mau" jawab si cantik tak kalah malunya

"Ahahahahahahahahaqhah"
Tanpa sadar mereka saling menertawakan keadaan canggung walau mereka sama-sama tidak memahami apa alasan dibalik tawa yang terasa begitu lepas.
















"Malam ini dibawah langit malam yang indah jika  boleh aku ingin menangkap dan mengenang momen ini selamanya. Tidak peduli hari esok bahkan lima menit kedepan akan seperti apa yang jelas saat ini aku Minji telah dibahagiakan oleh Jeongwoo tanpa usaha yang berarti"











"Ehh kita udah nyampe aja.
Perpustakaannya kelihatan nyaman yahh walau tidak begitu besar. Kamu sering ke sini?" Tanya Jeongwoo

"Iyah...aku bisa dibilang suka baca"

"Oh yahh apa buku kesukaan kamu?"
Mereka berbicara sambil mengambil tempat duduk di sudut ruangan agar bisa leluasa melihat pemandangan lewat jendela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOLUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang