MY ANGEL [VEGASXPETE]

III

Pukul 2 pagi Kalingga terbangun dari tidurnya, Kalingga berjalan keluar kamar untuk mengambil air minum di dapur.
Saat di dapur Kalingga menyalakan lampu dapur, dan mengambil segelas air minum.
Saat minum Kalingga tiba-tiba teringat kejadian sekilas saat di kampus tadi.
Dimana reezel kakak tingkatnya sedang menatap ke arahnya.
Kalingga hanya sekilas melihat hal itu karena Anggita lebih dulu menarik tangannya untuk menuju kelasnya kembali.
"uhuk uhuk"
"Ish apalah, jijik sekali"
"Oh ayolah kamu straight lingga"
Kalingga berkali-kali mengedipkan matanya dan menghela nafas.
Setelah meminum air putih, Kalingga kembali menuju kamarnya untuk tidur.

Di pagi hari tiba-tiba alarm berbunyi sangat nyaring, Kalingga terbangun dari tidurnya dan mengucek-ucek matanya.
Melihat jam sudah menunjukkan pukul 6, Kalingga harus bangun untuk membantu bundanya memasak di dapur.

"Mama ingin masak apa hari ini?"
Kalingga menghampiri bundanya yang sedang memotong daun bawang.
"Simple, sop ayam dan ayam goreng"
Kalingga ber oh ria, ia lalu mengambil baskom untuk mencuci ayam yang ada di freezer.
Setelah mencuci ayamnya, ayam itu di pisahkan dan Kalingga mulai meracik bumbunya.
Kalingga menyiapkan tepung dll.
30 menit Kalingga dan bundanya memasak, akhirnya selesai juga.
"Kerja bagus sayang, terimakasih ya"
Kalingga tersenyum kikuk saat di puji oleh bundanya.
Kalingga menghantarkan makanan yang baru saja ia dan bundanya masak ke meja makan.
Setelah tertata rapih akhirnya Kalingga pergi untuk mandi dan bersiap-siap.

Setelah selesai bersiap-siap lingga turun ke bawah dan bergabung dengan ayah, adik, juga bundanya yang sedang menunggunya di meja makan untuk sarapan bersama.

"Selamat pagi sayang" itu suara ayah lingga
"Selamat pagi juga papa, adek, mama"
Kalingga membalas sapaan pagi dari ayahnya.
"Iya kak pagi"

Sarapan pagi hari ini berlangsung selama 20 menit, karena Rafa dan Kalingga masuk pukul 8 pagi.
Dan papa juga mama Kalingga libur hari ini karena akan ada acara ke Bali.
Mau tak mau mama kalingga harus meninggalkan Kalingga dan adiknya untuk 3 hari di Bali.
Kalau mereka berdua tidak bersekolah pasti akan diajak oleh mama dan papa.

Pagi ini Kalingga dan sang adik di antar oleh papa.

Setelah mengantar rafandra papa Kalingga mengantar Kalingga ke kampus.

"Belajar yang baik di kampus ya sayang"
"Iya pa"
Kalingga mencium tangan papanya dan memeluknya.
Itu sudah menjadi hal biasa, setiap di antar oleh papanya, Kalingga akan mencium tangan dan memeluk sang ayah.

Kalingga berlari menuju kelasnya, ini belum pukul 8 masih ada 20 menit lagi.
Kalingga bisa santai sambil membaca novel.

ALFAREEZEL :

Pagi hari ini reezel berangkat pukul 11 siang karena jadwalnya hanya praktek.
Reezel tak langsung mandi namun membaca materi untuk nanti di kampus.
Karena ini baru pukul 8 pagi, reezel menyempatkan untuk belajar sebentar.
Reezel berjalan ke arah balkon dan duduk di sofa empuk berwarna abu-abu.
Melihat pemandangan pagi hari membuat reezel damai.
Reezel sangat kesepian di rumah ini.
Ayah dan ibunya sibuk mengurus pekerjaan mereka.
Sejak umur 18 thn reezel hidup sendiri di rumah ini.
Setiap hari hidupnya suram, tidak ada kehidupan di rumah ini.
Sangat sunyi tidak ada canda tawa itu yang dirasakan di rumah ini.
Reezel membutuhkan kasih sayang dari seseorang.

Reezel membuka ponselnya, disana terdapat sms dari varo.

Varo

Woy, gue ga ngampus hari ini ada something

Ya terus knp bilang ke gue?

Hehe, kan ada praktek tuh bilang aja sama pak Burhan