Di atas perahu kecil, tampak dua pria yang tengah mengeluh kelaparan setelah berlayar selama hampir seharian penuh. Salah satu bernama Monkey D. Luffy, kapten bajak laut yang baru pertama kali berlayar tanpa melakukan persiapan apa pun dan seorang anggota pertamanya, Roronoa Zoro.
Awalnya Zoro menolak mentah-mentah tawaran Luffy untuk menjadi kru bajak lautnya, tapi karena Luffy menyelamatkannya dari kepala angkatan laut yang akan mengeksekusinya, Zoro tak punya pilihan lain selain menjadi kru dari Luffy.
Zoro tak menyangka ternyata ia adalah kru pertama yang bergabung bersama Luffy dan bahkan Luffy sendiri tak memiliki kapal ataupun bendera bajak laut, kini, Luffy dan Zoro berlayar dengan perahu kecil.
"Hah.. aku lapar...." keluh Luffy dengan suara cemprengnya.
"Kapan kita sampai di daratan?"
"Aku tak tahu, kita pergi ikuti angin saja. Pasti sampai daratan, entah kapan sampainya tapi aku yakin."
Zoro mengerutkan keningnya. "Gimana sih? Bukankah kau ingin menjadi Raja Bajak Laut tapi tak punya kemampuan bernavigasi?"
"Yang penting sampai di daratan kan?" tanya Luffy menoleh dengan cemberut. "Bukankah kau itu juga pemburu bajak laut di lautan ini?"
"Aku tak pernah bilang kalau aku ini pemburu bajak laut," Zoro menghentikan ucapannya sembari mendongak menatap langit yang cerah di atasnya. "Aku pergi ke lautan untuk mencari seseorang, tapi aku malah tersesat. Jadi demi kelangsungan hidupku dan mendapatkan uang dari menangkap bajak laut."
"Ternyata kau itu bodoh ya."
"Jangan menghinaku!"
Zoro berseru tak terima sembari memukul perahu dan membuat perahu itu bergoncang tak terkendali, bersamaan dengan itu, topi jerami milik Luffy terlepas dari kepalanya dan terbang terbawa angin hingga ke atas layar perahu.
"Shanks..." Luffy bergumam dengan mata melebar.
Luffy terus berusaha menggapai topi jeraminya, pikirannya tiba-tiba kosong dengan dipenuhi masa lalunya dengan bajak laut Akagami. Berusaha menggapai topi jeraminya, Luffy melupakan bahwa tangannya bisa memanjang, sementara Zoro yang lebih dulu meraih topi jerami tersebut.
Namun saat topi itu berada di genggaman tangan Zoro, tubuh pria itu terjatuh karena tak bisa menyeimbangkan tubuhnya karena berada diujung kapal. Melihat Zoro yang hampir terjatuh ke bawah laut, Luffy langsung menarik Zoro dan pria itu malah terjatuh menimpa tubuh Luffy.
"Waaaaa!"
Zoro dan Luffy berteriak panik saat merakan bibir mereka yang saling bersentuhan, wajah keduanya tampak memucat dan seketika itu Zoro langsung muntah ke bawah laut. Setelah memuntahkan seluruh isi perutnya, Zoro semakin merasa lapar, tapi pria itu mengabaikannya karena merasa jijik dengan hal yang terjadi barusan.
Berbeda dengan Zoro, Luffy justru tersenyum lebar sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan itu membuat semburat merah tipis muncul di pipi Zoro. Zoro tak menyangka jika Luffy akan biasa saja dengan yang terjadi barusan, hingga beberapa saat Luffy menyilangkan kakinya, ekspresinya seketika berubah serius kala pria itu memandangi topi jerami di genggamannya.
Luffy memasang topi jerami itu di atas kepalanya dan senyumannya kembali merekah "Ya.. terima kasih ya, Zoro."
"Aah.. aku lapar sekali," Zoro kembali menatap langit, berusaha santai seperti Luffy yang melupakan kejadian barusan. "Ada burung."
Luffy mendongak sembari tersenyum. "Ayo makan burungnya."
"Hah? Caranya?" tanya Zoro bingung.
"Perhatikan baik-baik, gomu-gomu no..." Luffy memelarkan kedua tangannya dan melompat ke atas burung yang dilihat oleh pandangannya "Roket!"
"Jadi begitu ya."
"Uwo.."
Toing
Kepala Luffy malah tersangkut pada mulut burung yang ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan perahu mereka. "AAAAAAAA! Tolong!"
"Bodoh!" Zoro melotot dan segera mengejar burung yang membawa Luffy dengan mendayung perahunya. "Apa yang kau lakukan?!"
Saat sementara mengejar Luffy, tiba-tiba tiga anggota bajak laut yang berada di tengah laut yang kapalnya dicuri melihat perahu Zoro dan berusaha menahan kapal Zoro agar berhenti untuk memberi mereka tumpangan.
"Oi! Lihatlah kesini, siapa pun kau berhentilah!"
"Kenapa di saat seperti ini malah ada pengganggu? Aku lagi sibuk, kalau mau lompat saja!" seru Zoro yang terus mendayung.
"APA?!"
Ketiga bajak laut itu benar-benar melompat naik ke atas perahu Zoro, melihat itu Zoro terkekeh karena ketiga bajak laut tersebut berhasil naik ke atas perahunya dengan selamat.
"Kalian memang berbakat."
"Apa kau ingin membunuhku?!" tanya ketiga bajak laut itu tak terima.
Salah seorang dari ketiganya menodongkan pedang pada Zoro. "Hentikan perahunya, kami adalah anak buah dari Doke no Buggy-sama. Serahkan perahu ini pada kami."
"Haah..?"
Tatapan Zoro menajam dan seketika itu juga ketiga anggota bajak laut itu babak belur oleh perbuatan Zoro, bersamaan dengan itu, kedua dari anggota bajak laut itu mendayungkan perahu untuk Zoro.
"Hahaha... kami tidak tahu kalau anda adalah pemburu bajak laut terkenal itu, kami minta maaf."
"Kalian membuatku kehilangan jejak rekanku, bagaimanapun juga kalian cari dia," tukas Zoro mengancam.
"Ya!"
"Semoga saja Luffy bisa selamat sampai di daratan nanti."
"Tetapi... kita harus bagaimana?"
"Benar juga ya."
"Kita tidak boleh membiarkan kapten Buggy tahu kalau harta dan perahu kita telah dicuri."
"Memangnya siapa Buggy itu?"
"Eh? Kau tidak pernah dengar Doke no Buggy?"
"Tidak pernah tuh."
"Dia adalah kapten bajak laut kami dan dia mempunyai kekuatan buah iblis, bagaimanapun juga dia sangat mengerikan."
Sebenarnya Zoro tidak peduli tentang penjelasan ketiga anggota bajak laut Doke no Buggy itu, Zoro hanya memikirkan bagaimana kondisi Luffy saat ini, ia berharap jika Luffy sampai di daratan dengan selamat.
Sementara itu di sebuah pulau, Buggy menembakkan meriam kearah burung dimana kepala Luffy tersangkut dan membuat pria itu jatuh mendarat dengan tidak elitnya tepat disamping gadis yang mencuri harta dan perahu milik Buggy.
"Apa?"
"Apa?!"
"Seseorang jatuh dari langit."
"Sial, kenapa tiba-tiba ada meriam?" keluh Luffy bangkit berdiri. "Tapi aku malah selamat, hah.. ini adalah petualangan hebat hari ini."
"Hah?"
Gadis dengan surai jingga yang telah mencuri harta dan kapal Buggy kini tertegun melihat Luffy, hingga beberapa saat kemudian Luffy menyadari keberadaan gadis itu dan keduanya bertemu pandang, dimana Luffy tersenyum pada gadis itu yang masih keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Mine
RomancePair utama Luffy x Zoro Petualangan Luffy menjadi Raja Bajak Laut tidaklah mudah, namun di tengah-tengah itu, kru pertama bajak laut topi jerami menjadi penyemangat dan alasan untuk Luffy terus maju. Petualangan dan perjalanan yang panjang banyak di...