ᴀᴡᴀʟɴʏᴀ

2.9K 229 50
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Alkisah perjuangan Mas Heeseung mau nikahin Dek Sunoo..

Mari ikut saya..

.

.

.

"Umurmu berapa to Le?."

"21 Pak," Jawab Heeseung mantap.

"Kamu yakin mau nikah? Ini Sunoo baru lulus lo?," Hoseok nunjuk Sunoo yang lagi nunduk disamping Ibunya.

"Dia belum ada pengalaman, Bapak percaya 1000% sama kamu, tapi kalo sama anak Bapak sendiri belum Le, Bapak ini tau banget Sunoo, dia belum siap biarpun lisannya bilang siap."

Sunoo langsung dongak natap Bapaknya, sambil berkaca-kaca dia mau membela diri.

"Sunoo udah mampu kok Pak, Sunoo udah bisa bersih-bersih rumah, masak juga Sunoo udah mahir, kita juga udah pacaran lama, Sunoo juga udah paham sama karakter Mas Heeseung." Seulgi cepet-cepet ngelus bahu anaknya biar tenang, jujur dia ngga bisa mihak siapapun disini.

Hoseok natap datar anaknya yang udah siap nangis dikit lagi nih.

"Kamu mau jadi istri apa mau jadi babu? Kamu kira modal gitu semua beres?? Pikirin mentalmu itu Sun!"Hoseok noyor kepala Sunoo rada kenceng.

"Pak!." Seulgi segera jauhin Sunoo dari gapaian tangan suaminya, bahaya kalo udah pake emosi, Bapaknya Sunoo tuh orang sabar tapi kalo udah kepalang emosi rada ringan tangan.

Heeseung nyoba atur nafas, jangan sampe dia ikut emosi. Ngga tega Sunoo diperlakukan begitu, meskipun beliau adalah Ayah Sunoo sendiri.

"Pak, aku ngerti tindakanku ini sembrono tapi aku mampu kok Pak bimbing Dek Sunoo pak, tulung Pak sampean percaya sama aku!." Heeseung berlutut disamping kaki Hoseok.

"Le he ojo ngono-- (nak hei jangan gitu--)

"Pak tolong restui aku dan Mas Heeseung nikah mudaa, aku ngga mau ditinggal Mas Heeseung merantau Pak hiksss aku mau ikuttt!." Sunoo ikut berlutut, Hoseok udah garuk-garuk kepala aja, puyeng kepalanya.

"Sunoo heh dengerin Bapak," Hoseok angkat dagu anaknya ini, ngga tega dia kalo liat anaknya nangis kejer gini tapi dia harus tegass, dia ini kepala keluarga dan seorang ayah, ngga boleh kecolongan.

"Sekarang kamu ke kamar, Bapak mau ngobrol sama Heeseung,"

"Hiksss ngga mauuu! Mau Mas Heeseung hiksss," Sunoo peluk erat lengan Heeseung, Heeseungnya jadi ikut berkaca-kaca, dia jarang banget liat Sunoo nangis.

"Kamu nurut aja sama Bapak ya Dek," Heeseung nyoba ngasih pengertian, Sunoo makin berontak ngga mau lepasin Heeseung.

"Mas Heeseung ngga boleh pergi Massss!!! Hiksss jangan tinggalin akuuu! Hueee!."

x-𝐒 𝐀 𝐓 𝐑 𝐔 ☞ʜᴇᴇꜱᴜɴ-ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang