ʜᴇᴇꜱᴜɴ ᴘᴀᴍɪʟɪ 1

1.5K 138 27
                                    

Senajan mung ono ngimpi(walaupun hanya di mimpi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senajan mung ono ngimpi
(walaupun hanya di mimpi)

Ngalemo, Ngalem neng dadaku
(bersandarlah, bersandarlah di dadaku)

Tambanono roso kangen neng atiku
(obatilah rasa kangen di hatiku)

Ngalemo, Ngalemo neng aku
(bersandarlah, bersandarlah di diriku)

Ben ra adem kesiram udaning dalu
(agar tidak merasa dingin terkena hujan malam hari)

..

Selamat pagi~~~ Sugeng Enjing~~'

Seperti pagi-pagi biasanya, tapi pagi ini rada special karena Heeseung lagi off day ygy. Niatan hati ingin bangun siang tertunda gara-gara anak ragilnya tumben rajin nangis subuh-subuh, sebenernya langsung diungsikan ke rumah tetangga yang udah kaya Emaknya sendiri, tapi ya tetep gatot sudah rencana bangun siangnya.

Akhirnya Heeseung yang habis sarapan itu memantau taneman sayur belakang rumah lewat jendela dapur, Alhamdulillah bisa rada ngirit pengeluaran hehe. Enak banget menikmati pagi yang tumben berembun ini, nyess kalo kena kulitnya yang ngga pake atasan.

Tiba-tiba Bapak 2 anak itu merasakan celananya mau melorot, LOH?! SIAGA 1. Nah dalah ada cimol gemesin yang udah bisa lari-lari nih...

"Yo jangan ditarik dong celananya Bapak nanti miber burungnya, wingwingwing gitu" Heeseung tarik lagi keatas celana treningnya yang abis ditarik Uwon.

"Pakk mau tuu," Uwon nunjuk meses warna warni diatas kulkas, percayalah Heeseung sangat ingin menuruti semua kemauan anaknya,apalagi liat Uwon yang melas, kasian, tapi kalo diturutin yang kasian dia, pasti kena gebuk+omelan Sunoo yang bikin kupingnya pengang.

"Kan tadi udah makan sama roti to Won? Lama-lama gigimu ilang lo makanin coklat,tinggal dua nanti gigimu kaya burung Bapak, eh burung yang itu maksudnya yang diluar, giginya ilang semua." Heeseung nyoba nakut-nakutin, untungnya anaknya penakut ygy. Eh? Burung punya gigi?

"Terus nanti Mas Jay ngga mau ajak kamu main." Ok, senjata ampuh.

"Hiiii ndak mau,Jay~" Uwon nutupin mulutnya pake kedua tangan mungilnya.

"Nah makanya jangan makan coklat terus, ngerti?." Uwon mengangguk, dia pahamnya kalo bapak bilang 'ngerti' terus telunjuknya ngarah ke dia tandanya Uwon harus mengangguk dan nurut, itu ultimatum.

Tiba-tiba Heeseung perutnya mules, panggilan alam, emang rutin gais jam seginian waktunya semedi.

"Yanggg Dek yangggg," Heeseung lari ke Sunoo yang lagi setrika baju, diikuti Uwon dari belakang. Nah jadi kaya seumuran.

x-𝐒 𝐀 𝐓 𝐑 𝐔 ☞ʜᴇᴇꜱᴜɴ-ʜᴇᴇɴᴏᴏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang