Chapter 4

3.3K 270 0
                                    

Selesai dari rumah Zayn kami pun balik ke flat ku.

"Nat besok kami akan pulang" kata Louis

"Kenapa cepat sekali?" kataku

"Kami sudah mulai banyak kerjaan Natalie" kata Harry mengacak rambutku

"Don't tell me what was going on!" Kata Ele berjalan mundur

"Dia yang mulai" kataku menunjuk Harry

"Well akhirnya ini yang kutunggu" kata Liam

"Yasudah kalian hati hati" Kataku

"Tenang saja Harry pasti akan sering datang kemari" kata Perrie

...................

"Nat we're going back home!" kata Louis

"Ya hati hati, Zayn jangan ngebut ngebut bawa mobilnya" kataku

"Ayay captain!" kata Zayn

"Aku pulang jaga dirimu baik baik" kata Harry mengacak acak rambutku

"Ya kau juga" kataku

Mereka semua pun pergi meninggalkan flat ku.

"Gezz jadi sepi tak seperti biasanya padahal hampir setiap hari aku begini" kataku

Aku pun memutuskan untuk menelfon Tiffany.

"Halo Tiff" kataku

"Halo Nat kau cepat kemari ada pelanggan yang ingin sekali bertemu dengan mu" kata Tiff

"Woah okay Tiff aku akan segera kesana" kataku

...................

Saat aku sudah sama di cafeku.

"Oh well jadi kau juga pemilik cafe ini" kata Kendall

"Ya ada apa Ken bisa ku bantu?" Kataku berusaha ramah

"Aku hanya mau bilang kualitas cafe milikmu itu sangat buruk" katanya

"Terima kasih sudah mengkritik ada lagi? Atau kau perlu kuambilkan kertas kritikan dan memasukkannya ke box disana? Well sebenarnya kritikan yang kau tulis dapat membuat charity bagi anak anak panti asuhan" Kataku

Kulihat wajah Kendall sangat kesal dan tiba tiba dia langsung pergi.

"Selesai" kataku

"Tap tapi itu kan Kendall jenner Nat kau gila berurusan denganya" kata Tiff

"Tiff siapa pun dia aku tidak peduli" kataku duduk di kursi cafe

"Yasudahlah aku mau pulang hari ini aku di gantikan dengan Nathan" kata Tiff

"Kau mau menemaniku di flat aku sangat bosan Tiff" kataku

"Yasudah ayo" kata Tiffany

.................

Sampai dirumah telfonku langsung berdering.

"Halo Harry" kataku

"Kau lagi dimana sekarang? Sama siapa?" Kata Harry

"Di flat bersama Tiff tidak perlu heboh" kataku

"Oh baiklah, take care" katanya

"You too bye" kataku

Mematikan sambungan telfon.

"Siapa itu Nat?" Kata Tiffany

"Harry" kataku

"Kalian sudah??" kata Tiff

"Haha sudah" kataku

"Kelihatanya kau lapar Tiff" Kataku

"Iya tadi di cafe banyak kerjaan jadi aku tidak sempat makan" kata Tiffany

"Yaudah aku masakkan mie instan mau" kataku

"Boleh" kata Tiff

Saat aku memasak mie instan masih kulihat Tiff memainkan ponsel nya pas sudah siap memasak mie ku lihat dia sudah tidak ada lagi di meja dapur kemana dia?.

"Nat sini......" teriak Tiff

"Iya ada apa?" Kataku
menghampirinya yang sedang memegang telfon rumah.

"Nih mommu mau bicara" katanya

"Halo mom" kataku

"Hai sayang besok mom akan ke flatmu ya" kata Mom

"Really? serius mom sama siapa? Mike tidak ikut?" Kataku (mike adikku)

"Ya tentu saja dia ikut" katanya

"Kapan mom landing besok? biar ku jemput" kataku

"Jam 8 pagi" kata Mom

"Ok mom bye love you" kataku

"Bye hunny" kata Mom

Aku pun mematikan sambungannya.

"Guess what Tiff momku mau kesini" kataku

"Oh ya enak dong kalo udah ada Aunt Kate" kata Tiff

"Kenapa emangnya?" Kataku

"Tuh kulkas bakalan penuh" kata Tiff

"Oh ya daddy mu gak ikut" kata Tiff lagi

"Mereka kan sudah cerai Tiff" kataku

"Oh aku tidak tau maaf" katanya

"Yasudah ayo makan nanti dingin" kataku aku dan Tiff pun melangkahkan kaki ke dapur

.....................

Setelah makan dan mengobrol sebentar tadi
Tiffany permisi pulang sekalian ngecek Nathan di cafe Nathan itu saudaranya Tiff dan bisa di bilang sahabatku juga.

..............

Re edit
Vomment needed
Thankyou

Remember/hesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang