C.1

56 4 3
                                    

apakah orang orang berfikir bahwa aku sedang baik baik saja?
~Bianca azzeraya malik ~

*****

beberapa tahun lalu di RS. Kencana.......


Rintik hujan masih menyelimuti langit ibukota pagi ini. Rintik hujan yang berjatuhan mengguyuri ibu kota. Mewakili perasaan sang ayah karena kepergian sang istri, Seolah semesta turut serta berduka.

Ayah, tenapa unda ditutupin tain utih? Seorang anak bertanya kepada ayahnya yang bia lihat ayahnya sedang mematung serta mata yang berkaca kaca, yang entah mengapa bia tidak mengerti karena umurnya yang masih kecil.

ya, anak itu adalah bianca azzeraya malik biasa di panggil bia dan anak dari daniel malik.

Sang ayah yang sedang merasa kacau karena pikirannya dipenuhi oleh kepergian sang istri pun tidak mendengar perkataan putri kecilnya.

Sampai beberapa kali bia memanggil ayahnya dan mengulang pertanyaan yang sama, akhirnya sang ayah menoleh dan berkata kepada putri kecilnya.

bia sayang bundanya lagi mau istirahat dulu jadi jangan di ganggu ya bundanya. Jawab sang Ayah serta mengelus kepala putri nya yang masih kecil.

Telus unda angun nya tapan yah? bia Anen Ama unda cama pengen di peyuk unda cambil di acain celita. Ucap bia kepada sang ayah sambil memasang muka cemberut.

mendengar penuturan putrinya sang ayah pun terdiam seakan kehilangan kata katanya. memikirkan putrinya yang masih kecil dan pasti sangat membutuhkan peran seorang ibu dalam hidupnya.

Sang ayah pun akhirnya menjawab perkataan putrinya.

bia cantik-

bia emang antik yah. Belum sempat Daniel melanjutkan perkataannya sang anak sudah menjawab perkataanya sambil tersenyum. Senyum yang sangat mirip dengan bundanya.

Daniel yang melihat senyum putri nya tersebut pun ikut tersenyum dan melanjutkan jawaban dari pertanyaan putrinya.

Iya, bia nya ayah yg paling cantik kalo nanti bia kangen sama bunda, bia bisa lihat ke atas langit aja ya bunda pasti akan selalu perhatiin bia dari atas sana. Ucap sang ayah dengan menahan air matanya yang sudah membendung, ia tidak ingin terlihat sedih di depan putri kecilnya.

Tapi tenapa halus liat atas ayah? Emangnya unda mau temana?. tanya bia kecil kepada sang ayah.

bia tau ga ayah tu sayangg banget sama bunda, tapi ada yang lebih sayang sama bunda. bia tau tau ngga siapa?. tanya sang ayah dengan air mata yang hampir jatuh.

bia juga sayang anet cama unda, tapi bia datau siapa yang lebih tayang unda. Jawab bia dengan memasang muka bingungnya.

putri ayah yang cantik ini mau tau ngga siapa yang melebihi sayangnya ayah sama bia ke bunda? Tanya sang ayah.

Mauuu. Jawab bia dengan bersemangat.

bia pasti akan tau jawabannya kalau udah besar, tapi nanti kalo putri kecil ayah ini udah besar harus jadi anak yang kuat dan gaboleh jadi anak cengeng, oke?.

B-I CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang