Selamat membaca.
Di suatu kamar ada seorang gadis yang masih tertidur pulas dengan muka ditutup selimut
"Sayang bangun nak dah pagi" ucap sang ibu.
"Bentar mih lima menit lagi "ucap gadis itu.
"Gak lima menit lima menit ini dah pagi ara nanti kamu kesiangan ucap mamih Friska.
"Iya iya mamih ku "ucap Ara sambil bangkit dari tidurnya.
"Mamih tunggu kamu dibawah" ucap mamih Friska.
Skip
Meja makan.
"Morning mih pih " ucap Ara.
"Morning kesayangan papi "ucap papi Alvaro.
Kamu Mau makan apa sayang ucap mamih Friska.
"Nasi goreng aja mih" ucap Ara.
"Bulan depan cici²sama kk²kamu pulang de" ucap papih Alvaro.
"Iya pih" ucap Ara.
Setelah selesai sarapan Ara berpamitan kepada orang tua nya.
"Pih mih Ara berangkat nya assalamualaikum" ucap Ara.
"Waalaikumsalam" ucap keduanya.
Sesampainya Ara di sekolah.
"DUARRR"
"BABI" kaget Ara.
"Gw bukan babi ege "ucap sahabat Ara.
"Lagi lu Del ngagetin gue ogeb "ucap Ara.
"Ya maaf " ucap Adel.
"Ra lu mau ikut balapan gak Minggu depan" ucap Adel.
"Balapan gas lah" ucap Ara.
"Okey" ucap Adel .
Kelas Ara.
"Ra! Lo dah tau tentang balapan" ucap zee.
"Dah tadi dikasih tau sama Adel" ucap Ara.
Bukan nya Cici sama kk Lo mu pada pulang kata om varo" ucap zee .
Zee adalah kk sepupu Ara .
"Tenang mereka pulang bulan depan" ucap Ara.
"Tapi lu harus jaga kesehatan lu Ra nanti kalau pas balasan Lo benggek gimana bisa berabe "ucap Olla sahabat Ara.
"Iye tentang aja nanti gue mau kontrol dulu Sama ambil obat soalnya obat gue abis" ucap Ara.
"Ra! Sampai kapan Lo sembunyiin penyakit Lo dari keluarga lo " ucap Adel.
"Nanti ada saat mereka tau Del" ucap Ara.
"Gue nyakin Lo anak yg kuat Ra" ucap Zee.
"Makasih kalian udah mau bantu gw" ucap Ara.
"Sama sama men" ucap mereka bertiga.
Segini dulu ya kawan
TBC
Jangan lupa vote ya kawan sama komen juga