Zhou Yang datang ke balkon dengan suasana hati yang gelisah.
Tirai di balkon setengah terbuka. Dia berdiri di dekat pagar dan meregangkan lehernya untuk melihat ke bawah. Ada dua atau tiga zombie berjalan tanpa tujuan di komunitas.
Penglihatan zombie dipengaruhi oleh cahaya. Di malam hari, kemampuan mereka untuk bergerak juga akan sangat melemah karena kemampuan untuk melihat sesuatu berkurang. Saat langit menjadi gelap gulita, mereka hanya bisa mengandalkan suara untuk menentukan arah serangan.
Sekarang sudah hampir malam, dan tidak ada seorang pun di komunitas itu. Mereka jelas tidak semanik siang hari.
Sepertinya ini masih waktu yang tepat.
Sedangkan untuk masyarakat luar, situasinya tidak begitu optimis. Garis pandang di gedung apartemennya sangat bagus. Vila-vila yang baru dibangun di dua baris di depan tidak menghalangi pandangan. Berdiri di lantai atas, Anda dapat melihat bahwa jalan utama di luar berantakan.
Kendaraan diparkir tidak teratur, beberapa mobil berguling di hamparan bunga, dan ada banyak zombie berkeliaran di jalan.
Sejauh mata memandang, itu mengejutkan.
Tepat ketika Zhou Yang hendak menarik pandangannya, dia secara tidak sengaja melihat sosok hitam ke arah gerbang komunitas, bergegas menuju komunitas.
Dia memperbaiki Chu dan melihat bahwa itu adalah pria muda yang kembali dari lift bersamanya hari itu. Dia masih mengenakan topi dan topeng, dan dia membawa ransel di punggungnya. Sepertinya dia akan mencari persediaan.
Anak muda seperti hari ini pada dasarnya tidak memasak. Dia tidak punya waktu untuk membayar makanan yang dia beli di toko hari itu. Camilan yang dia beli di toserba cukup enak untuk dimakan seorang pria selama lima hari.
Sekarang situasi di luar tidak jelas, dan zombie belum berevolusi, itu memang pilihan yang baik baginya untuk pergi keluar dan mendapatkan beberapa persediaan.
Sayang sekali dia terlalu pengecut untuk menghadapi monster menjijikkan itu.
Segera, zombie di komunitas juga memperhatikan target ini, dan mereka semua berjalan ke arah pemuda itu.
Untungnya, mereka belum berevolusi, dan kecepatannya hampir sama dengan orang normal yang berjalan cepat, selama jumlahnya tidak banyak, mereka masih bisa melarikan diri dengan berlari cepat.
Hati Zhou Yang ada di tenggorokannya. Untungnya, pihak lain tidak ambigu sama sekali, dan dia sangat cepat, dan menghilang di lantai bawah di unit setelah beberapa saat.
Dia seharusnya naik ke atas.
Dia dengan cepat memasangnya di pintu keamanan untuk mendengarkan situasi di luar, dan tentu saja, tidak butuh waktu lama sebelum dia mendengar pintu ditutup di sisi yang berlawanan.
Mengetahui bahwa orang yang menghadap pintu itu aman, Zhou Yang entah kenapa lega. Setidaknya, ada orang yang hidup normal di lantai ini. Bahkan jika ada koridor dan dua pintu keamanan, itu masih bisa memberikan kenyamanan psikologis.
"Zi~Zi~"
Telepon... Tetapi pada saat ini, bergetar, itu adalah pacar pemilik aslinya, Lu Yuchen!
Dia dengan cepat menekan mute.
Meskipun isolasi suara apartemen itu bagus, getaran telepon tidak akan ditransmisikan sama sekali, tetapi secara tidak sadar, dia masih sangat ketakutan.
Lu Yuchen ini terlalu kejam. Jika dia menghindari zombie saat ini, panggilannya mungkin akan membuatnya menjadi target zombie.
Telepon berdering tiga kali berturut-turut, dan akhirnya pihak lain mengirim WeChat sebagai gantinya.
[Yangyang, kamu baik-baik saja?]
[Di mana kamu sekarang?]
[Aku punya beberapa teman sekelas di sini, dan aku ingin pergi ke apartemenmu untuk melarikan diri bersama!]
[Bagaimana kalau kita bertemu di apartemen?]
"..."
10 pesan dikirim berturut-turut.
Dalam novel, tak lama setelah kematian pemilik aslinya, Lu Yuchen bergabung dengan tim pahlawan wanita Jiang Chuchu dan membangunkan sistem tenaga.
Untuk menunjukkan nilainya dalam tim, Lu Yuchen memberi tim Jiang Chuchu pangkalan pertama di era pasca-apokaliptik, yang merupakan apartemen tempat Zhou Yang tinggal sekarang.
Meskipun pemilik aslinya sudah lama tidak bersamanya, keduanya datang ke apartemen untuk makan, tetapi tiba-tiba, dia ingat kata sandi kunci pintu.
Melihat berita barusan, dia tidak bermaksud berdiskusi dengan pemilik aslinya ketika ingin menempati apartemen tersebut, jelas dia ingin membunuh dulu baru bermain.
Sudah hampir sehari sejak wabah zombie, dan pihak lain ingat bahwa dia punya pacar, dan kemudian memikirkan plot dia mendorong pemilik aslinya ke dalam zombie, Zhou Yang membuka perangkat lunak ponsel, dan mengubah kata sandi dari pintu keamanan ke 1. Kelompokkan nomor baru.
Setelah mengatur kata sandi, Zhou Yang menyadari bahwa teleponnya terhubung ke Internet.
Menurut pengantar dalam buku itu, karena pengaruh medan magnet khusus, setelah akhir dunia, sinyal ponsel akan muncul dan menghilang, hingga pukul lima sore hari berikutnya, warga sipil biasa telepon akan benar-benar kehilangan sinyal.
Sekarang jam 4:55, dan masih ada lima menit sebelum jaringan benar-benar terputus.
Di ponsel, beritanya luar biasa, semua tentang wabah zombie.
Dia secara acak mengklik tombol, yang merupakan rekaman video dari sudut pandang orang yang lewat.
Di jalan, tentara sedang menjaga ketertiban, dan tiba-tiba zombie melompat dari tanah. Seorang prajurit muda tidak punya waktu untuk melarikan diri. Helmnya terlempar, sebagian dagunya digigit, dan darahnya kabur.
Kemudian, beberapa prajurit muda lainnya mengelilinginya, dan setelah melenyapkan zombie, dia dengan enggan memberikan kegembiraan kepada prajurit muda yang akan bermutasi.
Di akhir video, seorang wanita yang terlihat seperti pembawa acara dengan hangat mengingatkan semua orang bahwa yang terbaik adalah tidak keluar dan menunggu penyelamatan di rumah dengan tenang.
Tepat ketika Zhou Yang ingin mengklik berita lain, simbol pemuatan di halaman terus berputar, tetapi tidak ada konten baru yang ditampilkan lagi...
5:00 sore...
Pada saat ini, waktu awal wabah zombie. Dua puluh empat jam telah berlalu!
KAMU SEDANG MEMBACA
❬END❭ Dressed As a Little Jiaojiao In the End of the World
Random⚠️ NOT MY OWN STORY! Zhou Yang pindah ke novel pasca-apokaliptik dengan pahlawan wanita yang ditingkatkan, dan menjadi peran pendukung wanita dengan nama yang sama. Melihat wajahnya yang halus dan menawan, dan tubuhnya tanpa kekuatan ayam, menurut p...
