2. bully

209 23 0
                                    

"oke, kamu sekarang tidak memerlukan kacamata lagi tapi kamu harus memakai softlens sebagai penggantinya saja" ucap dokter itu sambil memberikan softlens itu kepada garam

"Baiklah, terimakasih dok" garam pun berterimakasih sambil bersenyum ke dokter itu dan langsung berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah pintu untuk pulang kerumah

-
-
-

Keesokan harinya disekolah

Sampai sekolah garam pun seperti biasa menunduk karna ketakutan dan ada suara terikan memanggil garam

"WOII CULUN SINI LO"

garam pun menoleh dengan rasa takutnya karna yang memanggil itu adalah eunseo

Eunseo pun berlari kearah garam dan sampainya ke hadapan garam, tiba tiba eunseo pun menagih duit garam

"HEH anak culun, bagi duitnya donkk, denger denger kamu orang kaya nihh, ayah kamu juga perusaha" ucap eunseo sambil mengemis duit ke garam

"Aku ga ada duit dan ga ada waktu buat ngomong sama lu" kata garam sambil mata judes dan berbalik badan berjalan menuju kekelas

"Widihh udah berani melawan lu ye?"

Garam pun melanjutkan jalanya sambil menunduk dan tidak ingin mendengar atau pun menjawab kata kata eunseo

Sampai dikelas garam langsung duduk dan temannya eunseo langsung menyaperi garam

"Heh culun, mana kacamata loh"

"Tau nihh, apa sengaja dilepas biar ga dikatain culun hmm?" -2

"Udah deh, jangan paksain diri buat lepasin kacamata, lu kan ga bisa liat papantulis haha" -3

Ejek teman temannya eunseo dan tertawa terbahak'

Sangkin tidak kuatnya garam menahan tangisan, dia pun meneteskan air matanya dan membasahi rok sekolahnya garam




Bantu vote donkk ga maksa kok wkwk

Mimpi Hanya SementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang