14

30 4 0
                                    

Pov Eunbi

Aku tak bisa terus terusan seperti ini. Mingyu juga manusia dan ia punya hati. Aku harus segera memantapkan hati agar pria itu tak berharap padaku.

Aku menghela nafas berat rasanya sangat tidak enak jika berada di posisi ini. Mingyu adalah pria yang baik. Aku tak ingin menyakitinya tapi jika aku menerima perasaannya aku tidak bisa menjamin bahwa hubungan kami akan terbebas dari pengaruh Kim Taehyung.

Aku membuka laptop dan mengirim file tugas akhir ku melalui email pada mingyu. Setelah selesai aku menutup laptop dan memilih untuk pergi ke supermarket terdekat untuk makan ramyeon.

"Haah, udaranya dingin sekali" Aku mengeratkan jaket ku dan menyembunyikan bibirku dibalik syal.

Aku memasuki supermarket dengan semangat dan mengambil ramyeon, sosis, dan kimchi. Aku langsung membayar barang yang ku ambil dan memasaknya langsung disana.

Slurrrp

"Hangatnyaa~..." Ujarku menikmati.

"Jung Eunbi" Suara berat yang ku kenal. Jangan bilang dia?!

Aku terkejut melihat seorang Kim Taehyung berpakaian seperti itu. Nafas pria itu tersengal, rambut pria itu berantakan seperti habis berlari dari tempat yang jauh. Di tambah lagi tidak ada jaket yang membaluti tubuh pria itu, ia hanya menggunakan setelan jas. Hanya orang aneh yang tidak menggunakan jaket di cuaca sedingin ini.

"... Ternyata memang benar itu kamu" Taehyung tersenyum padaku. Pria itu tiba tiba jatuh pingsan ditempat. Aku langsung meminta bantuan penjaga toko untuk menelepon ambulance.

"Yaa?! Kau ini kenapa Kim Taehyung?!" Tiba tiba seorang wanita yang ku kenal datang dan mengatakan ke penjaga toko tidak perlu memanggil ambulance.

"Hai sudah lama tak bertemu Jung Eunbi. Kau masih ingat aku kan?" Aku menatap gadis blasteran Amerika-Korea itu.

"Aku ingat kau Ana bukan?" Ana mengangguk dan meminta supir pribadi Taehyung untuk mengangkat pria itu ke dalam mobil.

"Aku akan bawa pria bodoh itu ke rumah sakit? Kau ikut lah dengan kami" Aku menolak permintaan Ana untuk ikut ke Rumah Sakit.

"Kau yang terakhir kali melihat pria itu jadi kau harus ikut untuk mengatakan apa yang terjadi sebelum ia pingsan" Ujar Ana datar.

"Aku bisa mengatakannya padamu".

" Aku harus segera pergi ke Busan untuk perjalanan bisnis ku harap kau mengerti dan temani dia hingga jimin datang" Aku pun naik ke mobil itu menuju rumah sakit.

Saat dirumah sakit aku mengatakan apa yang terjadi pada pria itu sebelum pingsan. Dokter bilang Taehyung pingsan karna kelelahan dan stress akibat bekerja.

Aku pun menemani pria itu hingga jimin datang.

".. Eunghh" Taehyung tampak memegangi kepalanya yang sangat pusing.

Aku yang melihat hal itu langsung menghampiri pria itu dan menanyakan apakah dia butuh sesuatu.

"Apa kau butuh sesuatu?"

"Jung Eunbi? Ini benar dirimu?" Ujar Taehyung tak percaya pria itu menyentuh pipiku lembut dan tiba tiba air mata pria itu jatuh begitu saja.

Taehyung menyentuh tanganku dan mengecupnya. Pria itu menarik tubuhku dan memeluk ku erat.

Aku hanya diam dan membiarkan pria ini melakukan hal itu agar dirinya tenang.

PAST √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang