Part 1 : Part of Life

192 33 18
                                    

Seorang wanita dengan perut besar tampak sedang membantu asisten rumah tangga dalam mengerjakan hal di dapur. Dia sedang asik mengaduk sebuah soup yang sudah siap di hidangkan sambil menunggu sayuran lainnya matang.

Selang beberapa menit tampak lelaki berahang tegas duduk di sebuah meja makan, menyalakan televisi dan membaca koran di depannya, tampaknya dia menunggu masakan matang

Perempuan itu menghampiri lelakinya sesaat setelah ahjuma asisten rumah tangganya menghidangkan beberapa makanan yang sudah matang

“Bagaimana tidurmu chagi? Tidak ada keluhan tentang sakit pinggang lagi khan?” 

Wanita itu mengangguk, keluhan yang selalu di permasalahkan setiap perempuan hamil tua tentu saja sakit pinggang

“Yeobo, apa malam ini kita bisa makan malam diluar?” tanya sang istri

“Bora sayang. Malam ini aku ada meeting di kantor sampai malam. Aku tidak bisa menemanimu.” ucapnya sambil menyeruput teh camomile yang dihidangkan oleh perempuan yang dipanggil Bora itu

“Baiklah.” Bora menurut. 

Sesaat kemudian mereka sibuk dengan apa yang ada dihadapannya, menyantap makanan masing-masing di pagi yang cerah ini

Sebuah berita di televisi menyiarkan tentang calon Senator yang akan gagal karena dia terlibat skandal kasus korupsi

“Eoh bukankah dia Namjoon oppa?” Bora terkejut dengan lelaki yang dikenalnya terpampang di layar televisi

“Hyunjin oppa, bukankah dia satu angkatan denganmu saat kuliah?”
Lelaki yang dipanggil Hyunjin itu tampak tidak menggubris, tidak tertarik dengan kasus yang melilit seseorang yang mereka kenal

“Kasus korupsi? Seingatku Namjoon oppa orang yang sangat jujur. Bagaimana bisa dia terlibat kasus korupsi..” gumamnya sendiri

“Orang bisa saja berubah Bora, kau saja yang terlalu naif. Kudengar dia adalah anak haram hasil hubungan gelap dengan sekretaris appanya.. Huh.. Masalalu kelam saja berani-beraninya dia maju untuk pemilihan.” Hyunjin berdecak meremehkan

“Oppa jangan seperti itu…”

“Sudahlah aku mau pergi kerja. Lusa depan kita baru bisa makan malam diluar okey?”

“Nde. Aku mengajak Seulgi ya? Kasian dia jarang pergi keluar rumah.”

“Dia sedang tidak ada jadwal fashion show kah?” tanya Hyunjin

“Tidak. Akhir-akhir ini dia jarang mendapat tawaran modelling lagi. Tapi tidak apa-apa dia khan masih cantik. Aku rasa sebentar lagi dia dapat pekerjaan lagi…”

“Tapi setelah kupikir-pikir dia agak aneh, sekarang dia jarang dapat tawaran bekerja tapi kudengar sebulan yang lalu dia membeli mansion di Perumahan Elite.” Bora memutar matanya keatas tampak terlihat berpikir

Hyunjin berdehem, “Bagaimana dengan Hoseok apakah kau sudah memecatnya?” Hyunjin terdengar sedang mengalihkan perhatian

“Sudah oppa. Aku sudah memberhentikannya. Aku agak susah mengatakannya, bagaimanapun juga dia sudah menjadi bodyguardku sejak aku remaja, sejak aku menginjakkan kakiku di Sekolah Menengah Atas.”

“Aku cemburu kalau dia ada di sekitaranmu terus.. Kau tidak sayang suamimu ini..”Hyunjin memanyunkan bibirnya, membuat Bora semakin gemas saja dan mengecup bibir mungil Hyunjin

“Iya aku sayang banget sama kamu. Makanya aku suruh dia berhenti bekerja.”

Hyunjin menggenggam tangan Bora,”Sudah waktunya dia beristirahat. Sekarang adalah tugasku. Aku akan menjagamu disisa hidupku.”

Queen's revenge FF BTS [All Member]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang