oneshoot * singkit +π Book 5

ketidaksengajaan

" hey berhenti "

Saat ini tejadi kejar kejaran antara 2 pria muda dan yg satu pria paru baya yg muda terus berlari menghindari yg tua walaupun dengan luka lebam di sekujur tubuhnya dan beberapa bekas cambuk

" Krist berhenti dasar tidak tau terima kasih"

" Maaf paman aku benar benar minta maaf aku tidak ingin kembali kesana "

Terus berlari walaupun Tampa alas kaki membuat kaki manis nya terluka tapi tidak ia pedulikan dia terus berlari berusaha menghindari pria tua itu sehingga tidak melihat arah dan selalu melihat kebelakang membuatnya menabrak seseorang

Brakkk...

" Tuan tolong Selamatkan aku ... Aku tidak ingin kembali ke sana " ucap Krist

"Hei menyingkir dari tuan muda kami " salah satu bodyguard itu menyingkirkan krist dari tubuh tuan nya Dan bertepatan dengan itu laki laki tua yg mengejar krist juga sampai di tempat itu

"Ahhh mau kemana ha kau benar-benar harus di beri pelajaran" ucap laki laki tua itu sambil menyeret Krist

"Paman lepaskan aku tidak mau kembali kesana lagi hikss... Tuan aku mohon tolong kit hikss" tapi orang yg di panggil Krist untuk meminta tolong hanya tuli dan masuk ke dalam mobil nya

Sedangkan krist di seret sedikit menjauh dan sepi kemudian laki laki itu memukul krist dan menampar nya

"Dasar bocah tidak tau terimakasih"

Plakkkk....

"Hikss Paman sakitt... Hikss"

" Itu pantas untuk mu kau ini sudah membuat ku dalam kesulitan"

Bungggkkj

" Akhhh... Pa..man sakit hikss "

Sedangkan pria muda di dalam mobil memperhatikan kejadian tersebut lebih tepatnya pria yg di tabrak oleh Krist tadi Melihat pria itu terus menerus memukul dan menendang Krist membuat nya sangat kesal 

"Maaf tuan kita harus kemana ?"

" Tunggu sebentar!!"

"Paman hikkss berhenti!!"

" Apa kau bilang berhenti lebih baik kau mati saja ini akibatnya kau tidak mau mendengarkan ku "

" Tapi paman hikkss aku tidak mau dengan kakek tua itu hikss"

" Aku tidak peduli yg terpenting bagiku adalah uang terus mengalir ke rekening ku bocah "

Ya laki laki paruh baya itu memiliki bisnis menjual belikan jalang jalang di luar sana  dan entah kapan kit memiliki kesempatan untuk melarikan diri

" Aku sudah memberikan mu makan dan tempat teduh ini kh balasannya hah!! bocah tidak tau terimakasih " 

Dorrr.....

"Ahkk.... Sialan!! Sia...pa?"

" Sekali lagi kau melukainya maka nyawamu lah yg jadi taruhannya "

" Siapa kau hah!! Jangan ikut campur!!"

" Kalian bereskan dia "

" Baik tuan "

Dengan cepat laki laki itu mengendong Krist masuk ke mobil nya dan memerintahkan supir nya untuk segera kembli ke mansion tapi sebelum itu dia sudah menghubungi beberapa bawahannya untuk membeli beberapa perlengkapan keperluan Krist

" Terimakasih tuan hikss terimakasih aku hikss... Hikss sudah tidak mau kembali ke tempat itu tuan hikss..."

" Tenang lah dan tempat apa yg kau maksud "