oneshoot * singkit +π Book 5

kakak ipar

" Jenny apa kau tidak apa-apa sendiri di rumah Hem?"

"Tidak pa-pa syg lagi pun aku sudah menghubungi adek ku dia akan kesini sebentar lagi "

"Krist?"

"Iya Khun Singto prachaya... Sudah sebaiknya kau pergilah nanti bisa terlambat "

"Baiklah kalo begitu saya berangkat dulu "

"Emm hati hati ya "

"Astaga kenapa dia selalu saja se formal itu padahal sudah lebih 2 tahun tapi masih saja seperti itu dasar suami muka tembok " gerutu gemas jenny pada suami saat sudah menghilang dari pandangan nya

Ya jenny dan Singto adalah pasangan suami istri sudah hampir 3thn mereka menjalani pernikahan mereka dan soal anak seperti jenny belum bisa di percaya oleh tuhan karena dua bulan lalu dia baru saja kehilangan calon bayi nya yg masih berusia 5 bulan lebih

Jenny sangat terpukul begitu pun singto dan yg lain mereka sudah sangat menunggu buah hati mereka 

"Ahh Krist kapan sampai ya aku mulai bosan " keluh jenny padahal baru juga 30 menit yg lalu singto pergi tapi dia sudah mengaku bosan

Dan selang beberapa menit seusai mengeluh tiba tiba bel rumah berbunyi jenny sangat senang karena dia berpikir pasti itu Krist dan benar saja saat dia membuka pintu muncul lah sosok laki laki yg tak jauh dengan umurnya

Dengan paras cantik bercampur tampan imut manis dan putih mulus Ukeneble sekaliiii

"Aaaa Kitt" jenny langsung memeluk tubuh krist dengan pelukan

"Hahaha phi jenny kau kok semakin ringan saja sih  apa kau menjaga pola makan mu "

Dan san empu hanya diam Krist tau jawabannya dan hanya menggeleng

"Astaga phi jangan seperti itu lagi ya lihat pipi chubby phi sudah mulai menghilang " ucap Krist sambil berjalan masuk dan duduk di sofa

" Makanan disini memang enak enak tapi rasanya tidak pas di lidah ku kit "

" Alasan saja kau ini ... Phi harus menjaga kesehatan phi ya jangan lupa makan dan istirahat yg cukup "

"Iya iya "

" Phi mau makan siang ini aku yg masak "

"Ahhh itu ide bagus aku yakin aku akan banyak makan jika kau yg masak "

"Hahahha " tawa kedua nya

Mereka terus mengobrol dan lupa waktu sampai dengan suara bel rumah menghentikan mereka

"Loh siapa ya phi "

" Aku juga tidak tau karena mee dan pho sedang ada di rumah nenek dan akan pulang seminggu lagi dan kalo phi singto tidak mungkin dia kan pulang malam .... Biar ku buka kn dulu " jelas jenny  dan krist hanya mengangguk

Ceklekkk

"Loh sayang kau sudah pulang "

"Saya kesini untuk mengajak mu makan siang di luar"

"Ehh... Kita makan di rumah saja ya " singto hanya mengerutkan keningnya

"Hahaha syg kau lupa kalo hari ini kit ada di sini dia yg akan memasak aku merindukan masakan nya "

" Ohh baiklah ...kalo begitu saya akan mandi dulu "

" Baik mau ku siapkan air hangat "

"Tidak perlu saya tidak akan berendam " sambil berjalan masuk dan sampai di ruang tamu

"Auh sawadhee phi " sapa kit

" Iya dan terimakasih sudah menjaga istri saya "

" Dia juga phi ku jadi phi tidak perlu berterimakasih "  Singto hanya mengangguk dan menepuk nepuk kepala Krist