Peter & Wendy's 1st story

3 1 0
                                    

Peter melangkah menuju kamar Wendy dengan tujuan ingin bertemu lagi dan kali ini Peter ingin menyampaikan perasaanya kepada Wendy. Setelah terluka karena Tinkerbell, gebetan favoritnya meninggal akibat ulah tolol Kapten Hook, akhirnya Peter bangkit lagi untuk menyatakan cinta kepada gadis yang mampu menyembuhkan luka lamanya tersebut.

Peter hanya berharap perasaannya dapat dibaca Wendy meski hanya sebatas ungkapan sederhana lagi bermakna. Peter pun mengetuk pintu kamar dan Wendy membuka pintu kamar tersebut dan Wendy pun mempersilahkan Peter untuk masuk dan berbicara dengannya.

"Wendy, maaf jika ini terlalu cepat karena aku selama ini belum pernah merasakan jatuh cinta dengan seseorang yang baru aku temui"
"Hey itu tidak masalah Peter, ungkapkan saja perasaanmu"

"Konsonan langit yang akan menjadi sebuah takdir cinta kita. Seperti hamparan bahwa saat ini, detik ini secara sinaran ultraspeng kemudian dinaungi oleh greenday yang akan menjadi cranberries dan cinta kita akan menjadi nyata, dan apakah kau siap jatuh cinta denganku?"
"Tentu saja aku siap Peter, aku tidak tega menolak ungkapan ini"

Dan benar saja, pada detik itu juga Peter menyatakan perasaannya kepada Wendy dan Wendy pun menerimanya dengan senang hati. Kemudian, Peter dan Wendy berjalan mengelilingi taman di dekat gedung asrama dan mereka melihat tanaman demi tanaman tumbuh dan mekar di sekitar. Wendy pun teramat sangat bahagia melihat tanaman yang ada di taman tumbuh dan tersenyum didepannya. Bahkan kunang-kunang yang melintas pun ikut tertuju pada paras ayunya Wendy.

Peter dan Wendy terus berjalan di sekeliling taman dan mereka pun duduk santuy di bawah pohon beringin sembari melihat detik detik matahari terbenam dari arah Wonderland yang berbatasan langsung dengan Neverland.

Namun, Peter teringat suatu hal yang membuat dia kembali ke masa lalu. Peter pernah duduk disamping Tinkerbell ketika sedang melihat matahari akan terbenam dan disitulah Peter dan Tinker saat itu bahagia sebelum semuanya berubah sejak kepergian Tinker karena ulah Kapten Hook yang terlalu tolol.

Disisi lain, Wendy menikmati suasana matahari terbenam dengan sangat tenang dan nyaman lantaran ada Peter Pan disampingnya menemani senjanya di Neverland.

"Peter, aku merasa senang karena aku bisa memanfaatkan senja di Neverland bersamamu"
"Kau memang benar Wendy, aku senang aku bisa menemanimu melihat senja disini"

"Ini seperti buku dongeng yang ibuku bacakan ketika aku masih bayi, suasana senja di Neverland sangatlah indah bahkan aku belum pernah menyangka semua akan seindah yang di buku dongeng"
"Itu karena ibumu selalu menceritakan kisah tentangku sehingga aku bisa berada disampingmu melihat senja di Neverland"

"Kau benar Peter, senja di Neverland akan sangat indah jika denganmu"
"Aku tahu Wendy, aku tahu"

"Andai saja Tinker masih ada, pasti ia akan menebarkan debu pixie ke diriku dan Wendy. Tinker, bersenang-senanglah kau di surga sana. Aku merindukanmu"

Setelah matahari terbenam, Peter dan Wendy pun kembali ke asrama dan Peter mengantar Wendy ke kamarnya setelah puas melihat senja di taman.

"Peter, terima kasih telah membuat senjaku menjadi lebih berwarna"
"Sama sama, selamat malam Wendy"

"Selamat malam Peter"

Seandainya kau tahu, ku tak ingin kau pergi
meninggalkan ku sendiri bersama bayanganmu
Seandainya kau tahu, ku kan selalu cinta
jangan pernah lupakan kenangan kita s'lama ini.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peter Pan & Wendy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang