Parade bangsal dalam skala diluar jangkuan perawat ,yang mungkin ikutan sekarat. Mengangkut beribu kamu dari dalam inti otak. Membius dengan cairan realita pada setiap kamu yang masih tumbuh di dalam sana. Memotong paksa dan dicabut nyawanya demi menyelamatkan sisa kewarasan saya. Tapi kamu yang lain terpeluk imajinasi saya. Selamat, selamat tidak jadi mati, walau tinggal sebiji.
Harsunya,
saya membunuh imajinasi saya.
Harusnya,
saya tidak pernah mengambil kamu sebagai imajinasi , untuk objek fana saya.
Harusnya,
dan berapa banyak seharusnya lagi untuk bikin kamu mati ?
supaya kamu berhenti jadi imajinasi yang paling saya gemari?
sungguh.
jangan tumbuh,
di kepala saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Tumbuh di Kepala Saya
Poetrykemarin saya pulang dari kediaman rumah gading,setelah berdiskus panjang katanya saya harus menyampaikan perihal dari hati saya untuk anak gajah 24. cakapnya, yang dari hati bisa sampai hati . semoga saja ya .