UNDENIABLE LOVE

48

Malam ini Bae Chamber tutup lebih awal. Sang pemilik sengaja meluangkan waktu dan tempatnya untuk membantu pria ravenette yang telah berjasa mempertemukannya dengan suami tercinta, Kim Namjoon.

Di tempat yang diyakini pria ravenette sebagai saksi bisu kebohongan Byun Baekhyun itu, dia beserta Namjoon, Yoongi dan Irene berkumpul untuk menilik kembali kasus kecelakaan Rosie dan pelecehan yang diterima wanita brunette itu.

"Tempat yang ada di foto ini memang bar milikku." Irene membuka komentar setelah melihat foto yang ditunjukkan Taehyung. "Aku ingat Rosie ke sini malam itu, dan dia memuntahkan seluruh isi perutnya pada pria dalam foto ini." Taehyung mendengarkan dengan seksama. "Tapi aku yakin Rosie tidak sendirian." Irene menjeda kalimatnya, maniknya terpejam berusaha mengingat sosok yang bersama dengan Rosie di malam ia mabuk. "Aku ingat! Dia bersama dengan seorang pria dan wanita yang memakai scraf untuk menutupi rambutnya."

Irene yang tidak hadir dalam acara pernikahan Zaara, tidak tahu menahu mengenai sosok wanita berhijab yang menjadi sahabat Rosie. Namun penjelasan singkatnya mampu memberikan gambaran dengan jelas di benak Taehyung.

"Itu pasti Youngdae dan istrinya." Tebak Namjoon. "Aku ingat pak tua Lim pernah memberitahuku kalau Youngdae meminta izin untuk menjemput istrinya di suatu tempat saat piket malam."

"Dan esoknya Rosie mengatakan padaku kalau Youngdae membawa mobilnya." Taehyung menambahkan.

Yoongi yang sedari awal hanya diam menyimak, kini turut buka suara. "Kalau begitu semuanya sudah jelas. Zaara menjadi kunci dari semua teka teki ini." Netranya bergulir menatap tiga orang di depannya yang berkumpul dalam satu meja bundar. "Orang terakhir yang dihubungi Chaeyoung adalah Zaara, dan 3 orang lainnya yang menghubungi Chaeyoung adalah Hwang Yeji, Park Jihyo dan Lalisa Manobal."

"Pasti Yeji menghubungi Chaeyoung untuk membahas masalah gugatan cerai yang Chaeyoung ajukan." Dugaan Taehyung memang tidak salah, akan tetapi dia tidak tahu apa isi bahasan dalam percakapan Rosie dengan Yeji. "Soal Jihyo noona, aku bisa menanyakan langsung padanya saat bertemu nanti." Imbuhnya.

"Bagaimana dengan Lisa?" tanya Irene yang sedari tadi menahan amarah setelah mendengar nama Lisa masuk dalam daftar panggilan masuk ponsel Rosie.

Wanita cantik penyandang marga Bae itu adalah salah satu orang yang mengetahui lika-liku sejarah perjuangan cinta Taehyung. Intuisinya sebagai seorang perempuan menuntunnya pada keganjilan hubungan Taehyung dengan Lisa, hingga membuat pria ravenette yang sudah dianggapnya sebagai adik sendiri itu mengakui alasan dibalik keputusannya menerima cinta Lisa.

"Aku tidak yakin akan hal ini. Tapi, waktu panggilan masuk dari Lisa dengan waktu Chaeyoung kecelakaan itu bersamaan," jawab Yoongi.

"Jadi maksudmu, wanita ular ini yang menyebabkan Rosie kecelakaan?" Irene frustrasi. Tangannya sudah gatal ingin menjambak rambut Lisa dan membakar habis poni khasnya.

"Aku tidak bilang seperti itu, Ny. Kim. Bisa saja wanita ini memang ada kepentingan yang mendesak untuk dibicarakan dengan Chaeyoung." Jelas Yoongi hati-hati.

"Tapi Kai hyung bilang, Lisa datang ke rumah di malam Rosie kecelakaan. Dia memberitahu Rosie kalau dia sedang mengandung anakku. Itu artinya, dia menghubungi Rosie setelah memberitahu kebohongan itu." Taehyung menyandarkan punggung di kursi. "Aku tidak tahu tujuan Lisa terus menelepon Rosie, tapi bagiku ini terasa janggal." Manik jadenya menatap lurus ke arah Irene. "Aku tahu Lisa. Dia bukan tipe perempuan yang tega mencelakai seseorang, karena itu dia tetap mempertahankan kandungannya meski tahu Jungkook tidak akan pernah bertanggung jawab."