SHOLAT ITU KARAKTER
By. Satria hadi lubis
SHOLAT itu karakter
Gabungan dari pengetahuan akan manfaatnya, kemauan, dan keterampilan
Namun yang paling penting dari itu semua adalah kemauan (yang kuat) untuk sholat
Sholat itu karakter
Bermula dari nilai, lalu muncul sikap, perbuatan, kebiasaan, dan akhirnya menjadi karakter yang tak mudah meninggalkan sholat
Sholat itu karakter
Berawal dari keterpaksaan, lalu berubah menjadi kebutuhan
Bahagianya bersama sholat dan sengsaranya jika tanpa sholat
Sholat itu karakter
Mereka yang terbiasa melakukannya sejak kecil tak akan mudah meninggalkannya sampai mati
Tak peduli dalam keadaan lapang atau sempit
Sholat itu karakter
Mereka yang biasa meninggalkannya tak akan mudah merasa bersalah jika tidak sholat
Seakan-akan Allah telah menjaminnya dengan surga
Padahal batas muslim dan kafir adalah sholat
"Sesungguhnya batas antara seseorang dengan syirik dan kekafiran itu adalah meninggalkan salat” (H.R. Muslim).
Sholat itu karakter
Sebab dari sholat itu muncul karakter mulia yang lain "Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar" (Qs. 29 ayat 45).
Sholat itu karakter
Maka takutlah engkau wahai diri jika menunda-nundanya
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya” (Qs. 107 ayat 4-5).
Takutlah engkau wahai diri jika meninggalkannya
Sebab meninggalkannya akan menghempaskan semua kebaikanmu
"Amalan seorang hamba yang paling pertama dihisab di hari Kiamat adalah salat, jika salatnya baik maka baik pula seluruh amalannya, dan jika salatnya rusak maka rusak pula seluruh amalannya" (H.R. Thabarani).
