Kriiiiinggg..... Kriiiingggg....... Kriiiingggg......
Bel sekolah berbunyi, pertanda jam pelajaran pertama akan segera dimulai. Para murid dan guru terlihat memasuki kelas masing - masing-masing.
"Selamat pagi anak-anak" sapa salah seorang guru.
"Selamat pagi Pak" Jawab para murid serentak.
Guru itu bernama Chris Wijayanto atau biasa dipanggil Pak Chris, dia saat ini mengajar mata pelajaran Biologi dan sekaligus juga menjabat sebagai wali kelas di kelas yang saat ini sedang dia ajarkan.
"Okey, hari ini kita akan mempelajari sistem reproduksi manusia, tapi sebelum itu Bapak akan mengenalkan kalian kepada seseorang terlebih dahulu"
Para murid saling pandang dan mulai bertanya-tanya mengenai siapa yang Pak Chris maksud.
"Kamu boleh masuk sekarang" ucap Pak Chris sedikit teriak ke arah luar kelas.
Tak lama terlihat seseorang memasuki ruang kelas, dia adalah seorang murid laki-laki. Dengan langkah santai dia berjalan ke arah Pak Chris yang saat itu sedang berdiri di depan kelas.
"Mohon perhatiannya semua, Bapak ingin memperkenalkan kalian dengan murid baru, dia ini pindahan dari sekolah yang ada di luar kota" ucap Pak Chris sedikit menjelaskan mengenai murid baru ini.
"Ayo silahkan kamu memperkenalkan diri dulu" perintah Pak Chris ke murid baru tadi.
Murid itu sedikit melangkah ke depan, tatapan matanya tajam ke arah depan kelas.
"Perkenalkan nama gue Johanes Leonard Davis, biasa dipanggil Leon, salam kenal semua, semoga kita bisa berteman baik" ucapnya tegas.
"Sudah?"
"Sudah Pak"
"Baik, kalau begitu kamu boleh duduk di bangku yang kosong disebelah sana" ucap Pak Chris sambil menujuk kearah kursi yang belum ditempati.
Leon berjalan kearah tempat duduknya, bak lampu sorot, pandangan seluruh murid mengarah ke arah Leon sampai dia duduk di tempatnya.
"Okey, sekarang kita lanjutkan kembali pelajaran hari ini"
Keadaan kelas kini mulai hening, murid-murid termasuk juga Leon terlihat fokus mendengarkan penjelasan yang sedang diberikan oleh Pak Chris.
Tapi ditengah-tengah keheningan itu ada salah seorang murid yang masih menatap tajam kearah Leon, dia adalah Zain, ketua kelas sekaligus kapten team basket di sekolahnya.
Kriiiingggg....... Kriiiingggg...... Kriiiiinggg.......
Bel jam istirahat pertama berbunyi.
"Jangan lupa surat yang tadi Bapak berikan harus di tanda tangani oleh orang tua kalian dan dikumpulkan paling lambat lusa, Paham!!!"
"Paham Pak"
Pak Chris terlihat sedang membereskan peralatannya dan tak lama kemudian dia berjalan keluar kelas dengan diikuti beberapa murid yang juga hendak beristirahat.
Beberapa murid sudah ada yang pergi ke kantin sekolah atau ketempat lain dan sebagiannya juga masih ada yang bertahan di dalam kelas.
Leon yang masih belum paham letak kantin sekolah mencoba mendekati salah seorang murid yang hendak keluar kelas.
"Sorry, kalo boleh tau kantin sekolah di sebelah mana yah?" tanya Leon ke anak itu.
"Oh kebetulan gue mau kesana nih, loe ikutin gue aja"
"Okey"
Leon berjalan mengikuti murid tadi, sepanjang jalan menuju kantin, sosok Leon tak lepas dari pandangan murid-murid yang dia lewati ataupun yang berpapasan dengannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
The High School
RandomSinopsis : Leon adalah seorang murid baru disekolahnya, saat hari pertama dia sudah direbutkan oleh masing-masing kapten team olahraga disekolahnya agar bisa bergabung bersama mereka. Zain adalah salah satu kapten team di sekolah, dia adalah orang y...