CGF

Perhatiannya

Halo, assalamu'alaikum
Jangan lupa vote, komen dan follow...
Terimakasih❤

⭐⭐⭐⭐

Hari ini adalah hari senin. Hari yang sangat membosankan bagi Syakilla. Mengapa? Karena ada upacara.

"Panas-panas gini masa upacara sih,"gerutu nya.

"Jangan ngeluh terus,"ucap seseorang dari belakang.

"Kayak suara..,"batin Syakilla.
Syakilla pun penasaran dengan suara tersebut, akhirnya melihat ke belakang. Dan ternyata adalah Gus Adnan.

"G-guss,"ucap Syakilla terbata bata.

"Jangan ngeluh terus syakilla,"ucapnya.

"Hehe, iya gus,"jawab Syakilla.

"Saya permisi dulu,"pamit Gus Adnan.

"Jangan lupa makan gus,"ucap Syakilla dan hanya mendapatkan acungan jempol dari gus Adnan.

kini Syakilla melanjutkan perjalanannya menuju lapangan. Yang dimana akan digunakan untuk upacara bendera.

"Lama banget sih ra,"ucap Syakilla.

"Sabar dong Sya,"jawab Ayra.

Tiba-tiba kepala Syakilla pusing dan semuanya menjadi hitam. Dengan hitungan detik tubuh Syakilla ambruk ke tanah. Sinta yang berada di belakang Syakilla refleks berteriak memanggil tim UKS.

Kini Syakilla sudah berada di klinik sekolah, dan sudah mendapat penanganan dari dokter.

Setelah selesai upacara Gus Adnan pergi ke UKS bersama dengan ustadz arifin untuk menjenguk santrinya.

"Assalamu'alaikum,"ucap Gus Adnan dan ustadz arifin.

"Waalaikumsalam,"jawab ustadzah likha.

"Gimana dok keadaan nya?"tanya ustadz arifin.

"Baik-baik aja ustadz, mungkin belum sarapan,"jawab ustadzah likha.

"Yasudah saya permisi dulu, assalamu'alaikum,"pamit Gus Adnan.

"Waalaikumsalam,"jawab ustadzah likha.

Kini Gus Adnan dan ustadz arifin sudah berada di luar klinik UKS.

"Ikut saya ke kantin,"ucap Gus Adnan dan di angguki oleh ustadz arifin.

"Bi, buburnya masih?"tanya Gus Adnan.

"Masih gus,"jawabnya.

"Satu ya bi,"ucap gus Adnan.

"Siap gus,"jawab bi inah.

Gus Adnan dan ustadz arifin menunggu bubur itu siap. Suasana hening, tidak ada yang memulai pembicaraan hingga buburnya sudah siap.

"Ini Gus buburnya,"ucap bi inah.

"Iya,ini uangnya bi,"ucap Gus Adnan memberika uang dan pergi dari kantin.