Gama Seftian berasal dari keluarga yang tidak utuh, kedua orang tuanya berpisah sejak dia masih duduk di bangku SMP, seiring waktu pun berjalan sampai dia berusia 19 tahun memutuskan untuk bekerja sebagai tukang paket. Kemudian malam itu, lebih tepa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gama melirik jam dinding di sisi kanan tembok, lalu menatap perempuan yang sedang menyipitkan kedua matanya ke arah jam dinding yang sama.
“Aku enggak tau jam ...” Gama merogoh handphonenya di saku hoodie, untuk melihat pukul berapa saat ini. “Jam sepuluh lewat sembilan.”
Aneh, ada salah satu keunikan di diri Gama, yaitu tidak bisa membaca jam dinding. Lucu bukan?
“Ih masa udah tua enggak tau jam? Balik lagi sana jadi anak SD,” ejek Seanna.
“Enggak usah banyak omong, mandi sana!”
“Iya! Iya! Lagian kamu aneh cepet banget datengnya.”
“Cepet lah 'kan naik motor, kalo jalan kaki baru lama,” kata Gama dengan kedua tangannya yang ingin bermain game mobile legend.
Seanna pun tersenyum, “Perasaan tadi aku liat kamu tuh lagi di Masjid Istiqlal. Kamu ngebut ya?”
“Mana ada ngebut! Tapi biarin aja, orang aku mau cepet-cepet ketemu kamu, aku kangen!”
Tempat tinggal Gama cukup jauh dari rumah Seanna, pria itu tinggal di daerah Tangerang Selatan, sedangkan Seanna tinggal di daerah Jakarta Utara. Gama menghabiskan waktu selama ±1 jam dalam perjalanan menuju ke rumah Seanna, jaraknya sekitar ±38km.
Bagi Gama jarak bukan penghalang dalam hubungan mereka, lagi pula ia pun bekerja sebagai pengantar barang yang bisa di bilang bahwa jarak tempat adalah makanan sehari-harinya. Dan yang terpenting adalah Gama dapat bertemu dengan Seanna untuk mengobati rasa rindunya.
Dasar bucin!
Definisi Gama adalah pria yang penuh perjuangan, tulus, penyayang, mengakui kesalahannya, penyabar menghadapi mood Seanna yang bisa membuat orang lain sakit jiwa. Namun, ia pun memiliki sifat buruknya yaitu banyak omong, jahil dan beberapa kelakuannya masih kekanak-kanakan.
Ada beberapa fakta dalam hubungan keduanya, yaitu bahwa usia Gama lebih muda 2 tahun dari Seanna, dan mereka berkenalan dari aplikasi telegram. Pasti tidak asing dengan anonymous chat, bukan? Iya, mereka bertemu di salah satu both aplikasi telegram.
Keduanya menghabiskan waktu selama 1 bulan menjalani pendekatan, lalu pertama kali mereka bertemu pun pergi ke Gunung Dago yang letaknya berada di daerah Bogor, dan di hari itu pun Gama mengungkapkan perasaannya yang menyatakan bahwa ia nyaman dengan Seanna.
Ketika itu tak ada adegan seperti, “Lu mau enggak jadi pacar gua?” Gama hanya berkata, “Gua nyaman sama lu, kalo lu gimana?” dan tentu Seanna menjawab hal yang sama di rasakan oleh Gama. Beruntung di salah satu keduanya tak ada yang berniat untuk menghilang. Dan singkat ceritanya seperti itu.
