Part 2

83 7 0
                                    

"jadi kau karyawan baru di hotel itu?" ucap louis membuka pembicaraan. "ya, mengapa kau bisa tahu" aku agak sedikit kaget mendengar dia tahu aku karyawan baru padahl aku baru bertemu denganya sekali.


"ya tentu aku tau. tiap akhir pekan aku selalu menginap di hotel itu"

"mengapa?" aku semakin penasaran saja.

"uhm ditugaskan dari kantor." dia terlihat gugup aku semakin curiga saja dengannya tapi aku langsung buang pikiran negatif itu. mungkin emang benar. mungkin.


"ini pesanan mu. ada yang bisa dibantu lagi?" seorang waiters mengejutkanku.

"eh ya terima kasih tidak ada sepertinya." kataku agak terkejut.

"baiklah." diapun pergi.


"kau memikirkan apa?" ucap louis.

"tidak hanya beberapa urusan." ucapku agak gugup karena aku memikirkan dia.

"kau yakin tidak memikirkanku?" dia tertawa. mengapa dia bisa tau.

"uh tidak hahaha" aku tertawa dipaksakan karena sebenarnya aku agak curiga dengan orang ini.


"baiklah aku pulang dulu ya lou ini sudah menjelang sore bye see ya" ucapku langsung membawa bungkusan pesananku.

"uh sangat terburu buru baiklah bye see you" dia melambaikan tanganya. dan aku memang terburu buru. aku harus hati hati dengannya. bisa saja dia orang jahat yang ingin melukaiku. terlihat dari perilaku nya. sangat mencurigai. tapi aku tak boleh negative thinking dulu.


Short chap anyway. vomments yaw thank you x

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang