Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA .
.
.
Rumah yg memiliki Taman belakang begitu indah oleh pemandangan nya. Tapi tidak dengan orang yg ada di sana. Lang dengan keadaan yg tidak baik-baik saja, bukan luka tubuh melainkan luka hati. Namakan saja dengan patah hati
Dia masih ingat saat pujaan hati nya sedang berciuman dengan cewek didepan mata. Apalah daya. Lang itu cowok dan pujaan hati nya juga cowok, dibilang serius juga masih di anggap bercanda oleh sang pujaan hati
Terakhir ia jujur balasannya hanya
"Latihan lu udah bagus, kenapa masih belum nembak"
Lang tidak habis pikir apakah dirinya kurang serius, ah sudah lah mau bagaimana pun, sekarang pujaan hatinya sudah jadi milik orang lain.
Lang menikmati suasana sunyi dan juga damai walaupun hati nya tidak baik-baik saja. Sampai ada seseorang yang masuk ke taman belakang rumahnya dan duduk di sebelah dirinya, lang masih tidak sadar akan kehadiran seseorang disebelahnya.
"Lang lu gw telepon kok ga di angkat"
Deg
Lang menoleh kesamping ia sadar dan jantung nya berdetak tidak karuan, pujaan hatinya ada disini! Disebelah nya dan begitu dekat!
Lang mencoba menormalkan keadaan nya lagi. Ia memandang langit biru yang amat indah
"HP gw jatuh ke sungai gw ga tau lu telepon gw, emang lu mau ngomong apa"
"Ooo pantas saja, gw cuma mau bilang kalo cewek yang ngeja-"
"Gw udah tau, lo sama dia jadian kan lu juga suka sama dia jadi gw ga heran,pas gw liat lo ciuman di koridor"
