Berawal dari kisah masa kecil (Yn) yang membuat dirinya memiliki trauma hingga dewasa saat ini. Pembulian, Konflik keluarga, Konflik batin, mampu membuat hatinya terguncang hebat.
Siapa sangka ia bertemu sosok pria tampan yang akan menjadi dokter p...
Pagi harinya, (Yn) bergegas mandi terlebih dahulu. Setelah selesai dengan urusannya, ia keluar kamar mandi dengan mengenakan pakaian dan riasan yang lebih segar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Yn) kemudian berjalan menuju ayahnya yang kini perlahan membuka mata.
"Good morning"
"Enghh-- morning. Kamu sudah mandi?"
"Iya"
(Yn) mengambil sebaskom air dan kain lap. Ia kemudian membantu ayahnya untuk duduk.
"Biar ayah sendiri nak"
"Biar aku aja"
Dengan telaten (Yn) membersihkan wajah, tangan, dan kaki ayahnya itu. Sedangkan ayahnya menatap kagum pada putrinya itu.
"Maaf"
(Yn) melirik ayahnya sebentar dan kembali dengan aktifitasnya.
"Untuk apa?"
"Ayah selalu menyusahkanmu"
"Kata siapa?"
"Kamu kasih ayah modal usaha di busan. Dan sekarang ayah kembali menyusahkanmu karna kecelakaan ini"
"Bukankah kewajiban seorang anak untuk membahagiakan keluarganya? Aku sedang berusaha membahagiakan kalian"
"Tapi ayah selalu menyusahkanmu. Ayah malu setiap melihatmu yang bekerja keras dilayar tv. Harusnya dul--
"Berhentilah membahas masa lalu"
"Tapi nak, meskipun kamu sudah bersikap melupakan masa lalu, kita harus meluruskan semuanya. Ayah tau ayah sangat bodoh waktu itu. Harusnya ayah menahan ibumu dan kamu untuk tidak pergi. Ayah juga ngga percaya jika ibumu menjadi simpa--
"Aku bilang berhenti!!"
Setelah mengucapkan itu, (Yn) beranjak untuk membuang air baskom itu.
"Aku keluar sebentar cari sarapan" Pamit (Yn)
Ayahnya merasa bersalah ketika melihat putrinya yang sepertinya mulai kesal padanya.
"Maafkan ayahmu ini nak"
(Yn) berjalan santai di kantin rumah sakit. Banyak pasang mata yang menatapnya, namun ia tak ambil pusing, toh semuanya tau jika ayahnya sedang dirawat disini.
Berbeda dengan Jaehyun yang kini sedang berjalan menuju ruang rawat yang tak lain adalah ayah dari (Yn).
"Selamat pagi tuan"
"Nak Jaehyun, panggil saja ahjussi. Jangan terlalu formal"
"Baik, ahjussi"
"Kenapa kamu bisa disini? Apa ada urusan?"
"Tidak ada. Hanya ingin mengantar ahjussi pulang. Dimana (Yn)?"
"Kenapa jadi merepotkanmu, padahal kita bisa pulang naik taksi. (Yn) sedang ke kantin mencari sarapan"
![All With You [Jaehyun x You]✔](https://img.wattpad.com/cover/319412687-64-k530249.jpg)