ku dan dia?

Dita

Umur gadis itu sekarang menginjak usia 19,gadis cantik berparas arab ini sedang sibuk dengan ke jahilan nya

"Dit Lo bener aja mau gangguin pak dosen?"tanya Qinra temen kampus Dita

Dita memutar pola mata dengan malas,"udah diem loh,ni gue gabut banget!!"

Jaka yang mendengar itu langsung melebarkan kedua bola matanya,"buset cucu pak Fadir,kalau gabut main nya di bk"

"Eh asw nama kakek gue FARDI ANJING,bukan Fadir"

Jaka hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,"sama aja,gue cuma salah letak aja R"

"Sama juga dong, itu beda arti"jawab Dita

Setelah selesai menempelkan lem di kursi dosen,ia beranjak pergi begitu saja,"ya udah kita ke kantin"

"Anjir Lo dit"

"Dita tunggu mas Jaka"

"Cepet anjing"sahut Dita yg berdiri di depan pintu

****

Lelaki paruh baya itu masih melirik Dita dengan tatapan tajam,ia tau jika cucu nya ini sulit untuk di mengerti, terkadang baik pintar,tapi setelah setannya masuk jadi seperti ini

Fardi capek baru pulang dari kantor,bukan makanan yg di sediakan malahan surat SPO

"Dita?"panggil Fardi

Tapi Dita masih asik dengan makanannya

"Dita!!"panggil kan kedua kali nya tapi masih tidak di balas Dita

"ADITA DAYLA ALQANZA"panggilan ke tiga kalinya, jika tidak dengar lagi hancur sudah

"Saya"jawab Dita

"Surat apa ini?"tanyanya

"Surat SPK"Jawabannya dengan wajah polos

"Ini surat SPO bukan SPK Dita"

"Spo dan SPK itu beda kakek,spo surat pemanggilan orang tua.kalau, SPK surat pemanggilan kakek,Dita kan gak punya bunda sama ayah jadi SPK"jawab nya dengan panjang lebar

Jawaban Dita itu membuat hati Fardi sakit

"Kenapa kok bisa dapet surat SPO lagi sih?"tanya fardi mengalihkan pembicaraan

"Ya karna Dita gabut kek"jawabannya membuat para maid dan bodyguard yg menjaga terpelongo,gimana kagak terpelongo 'karna Dita gabut kek'orang bodoh dari mana ini hah?gabut main nya sama dosen

"Kakek sudah lelah dit"sahut fardi sambil mengusap wajah nya dengan kasar

"Tidur kek biar enggak lelah"jawabannya dengan santai

Fardi ingin sekali membakar Dita,"Tono,Tono!!"panggil nya pada bodyguard nya

"Ada apa tuan?"sahut Tono

"Cepat kemas baju Dita semua,dan cepat siapkan mobil dan kita akan membawah Dita ke pesantren!!"

Dita yang mendengar kan itu langsung terpelongo, gimana tidak calon ceo di pindahkan ke pesantren,"di-dita gak mau!!"

"Harus mau"sahut fardi

"Dita gak mau"

"Harus mau"

"Ck,kalau Dita gak mau yah gak mau!!"bentak Dita,lalu berlari menaiki tangga menuju kamar nya

Setelah sampai kamar yg bernuansa hitam putih itu,ia mulai mengdumel

"Dita gak mau"

"Gue maless banget"

"Gue pengen kabur,oke telpon Jaka aja"pikir Dita

'joko Tingkir'

"Haloo ditt"

"Gue gak mau masuk pesantren"

"Anjing masuk pesantren,hahahahhahshah"

"Cepetan Lo kesini sama anak revanos"

"Gue udh di bawah sama anak anak njir kakek Lo yg nyuruh jadi,gue dukung kakek Lo!!"

"Cepet turun dit gue tunggu di bawah"

Titttttttt.........

"Gue gak mau masuk pesantren aaaaaaaaaaaaaaaa"

Setelah banyak memikir akhirnya,dita punya ide cemerlang

"Oke gue ikut itung itung nyari cogan"

Berapa lama menunggu akhirnya keluar juga ADITA DAYLA ALQANZA, di susul oleh para maid

"Udah ayok"ajak nya

"Dit Lo kok begini aja ke pesantren?"tanya kerwa,lelaki berpostur tinggi dan tampan itu

Dita hanya memutar bola mata malas saja,"sibuk banget sih Lo"

Fardi dan yg lain hanya diam saja

*****

Mereka sudah sampai di pesantren,Dita langsung turun dari mobil Karna sudah sampai.

Gadis itu hanya menggunakan celana jeans dan kaos hitam di balut jaket Revanos, dengan rambut di gerai membuat ia begitu cantik

"Di sini kek?"tanya nya

"Iya"jawab fardi

"Ini pesantren ayah kamu, namanya dirgan Al Qaeda"sambung nya

"Hmm"

Empat orang Datang dengan wajah yang gembira,tapi Dita masih tidak mengerti mengapa mereka senang seperti itu

Ya kalian tau dia siapa,Ella Arkana,Dirga Al Qaeda,kayla adinda Putri,dan kembaran Dita ya Aditya DARGA ALQARIS

"Tu saha,kok mirip sama gue?"tanya dita kepada anak anak revanos

"Iya kok mirip sama Lo ya dit?"sahut Jaka

"Dit Lo punya saudara kembar atau semacamnya gak?"tanya Qinra

"Siluman kali tu,ya kali seorang ADITA DAYLA ALQANZA punya kembaran kalem lagi!!"jawab reydi

Dita mendengar itu langsung mencubit perut reydi,"anjing Lo,Lo kira gue setan apa hah?gila aja Lo"

"OOO gue tau Lo semua bosen di traktir ya,oke fine"

"Enggak gitu dit"sahut Nayaka

"Diem gak Lo pada entar kita kagak bisa makan enak,"deko yg mulai kesal.

Tanpa mereka sadari, dari tadi mereka sudah di perhatikan oleh fardi,Ella,Kayla,Adit,dan Dirga

"Diem gak Lo pada,gue laper anjing pengen berak"bentak Raffa

Ehmmm

Deheman fardi memalingkan pandangan semua anak revanos

"Eh eh ya"Dita yg melihat itu mulai merasa takut dengan pesantren

Ella masih memandang Dita dari atas sampai bawah,gadis itu begitu cantik mirip seperti dirga dan Adit

Tanpa memikir panjang Ella langsung memeluk Dita,"akhirnya kamu balik dit,bunda kangen dit"

Dita langsung membalas pelukannya dengan pelan namun,wajah nya merasa linglung

"Bunda?"tanyanya dengan suara halus