She's Not My Wife

Chapter 2 : awal dari kehancuran

CHAPTER 2
AWAL KEHANCURAN

Cahaya yang menembus gorden membuat seungwan terbangun dari tidurnya, ia merasakan sakit pada kepalanya mungkin karena ia terlalu banyak minum kemarin malam. Seungwan menghapus bekas kantuknya dengan tangannya. Namun, ia tersadar kalau ia seperti tidak sedang tidur sendiri, ia melirik kesebelahnnya dan terkejutnya ia mendapati presdir perusahaannya sedang tertidur di sampingnya.

“PAK!” Seungwan membangunkan presdirnya itu
“loh! Ngapain kamu disini?” kaget chanyeol
“saya gak tau, apa yang terjadi semalam” panic seungwan

Chanyeol pun mencoba mengingat apa yang sudah terjadi tadi malam dan ia berhasil memngingatnya namun itu bukanlah hal yang baik. Mereka tanpa sengaja melakukan hubungan yang tak seharusnya.

“saya mau kamu lupakan semua ini! Mulai sekarang jaga jarak dengan saya!” chanyeol memakai celanannya dan juga jasnya

Chanyeol meninggalkan seungwan yang diam membeku di atas kasur. Seungwan sumgguh tak menyangka hal ini bisa terjadi pada dirinya, setelah sekian lama ia diam akhirnya ia mulai bergerak mengambil bajunya lalu menuju ke kamar mandi

“its okay ini Cuma kesalahan gak akan terkadi apa-apa” batin gadis itu

*******
Setelah menenangkan dirinya ia pun bergegas pergi ke kantornya dan berdoa semoga ia tak bertemu dengan presdir park, karena ia masih sangat terganggu dengan apa yang terjadi padanya dan juga bosnya itu. Sesampainya ia disana entah kebetulan ia datang berbarengan dengan chanyeol. Keadaan saat itu membuat seungwan sedikit panic namun ia berusaha tetap tenang dan mulai memsuki kantor tempatnya bekerja itu. Entah kenapa setelah kejadian malam itu seungwan jadi sering bertemu dengan chanyeol dengan cara yang kebetulan.

2 minggu setelahnya>>>

Keadaannya masih sama dengan minggu-minggu sebelumya namun seungwan sudah mulai menganggap itu hal biasa namu hari ini seungwan merasa tak berenergi

“Seungwan? Lo gapapa kan?” khawatir joy
“gak tau mih badan gue kok lemes banget hari ini, tadi pagi pun gue mual parah” ujar seungwan
“kalo lo emang gak enak badan mendingan lo gak usah masuk aja” saran joy
“iya bu mendingan bu seungwan istirahat” ujar honny
“hmm… kayanya sih gitu… mendingan gue ke dokter aja hari ini, karena akhir-akhir ini gue mual mulu” ujar seungwan
“yaudah nanti gue yang urus surat izin lo” ujar joy
“thanks yah” seungwan menggandeng tasnya dan pergi untuk cek up ke dokter

Setelah melakukan beberapa tes yang di anjurkan dokter akhirnya ia selesai dan tinggal menunggu hasilnya.

“ny.son? anda di panggil dokter” ujar perawat
“ohiya” seungwan pun memasuki ruangan dokter untuk mendengarkan hasil tesnya
“anda sendiri?” Tanya dokter itu
“iya dok, emang kenapa yah?” bingung sungwan
“alangkah baiknya anda di damping suami anda” ujar dokter
“saya belum menikah dok” jawab seungwan
“o—oh… jadi dari hasil tes anda dinyatakan positif hamil dan sekrang sudah menginjak 1 minggu2” jelas dokter
“hah?! Hamil!!!” kaget seungwan
“iya ini hasilnya” dokter itu memberikan kertas hasil tess seungwan

Dengan keadaan masih tak percaya seungwan keluar dari rumah skit itu dan masuk kedalam mobil miliknnya. Seungwan terdiam sejenak di dalam mobil ia masih mencerna apa yang terjadi

“gue sama pacar gue gak pernah berhubungan badan! Apa jangan-jangan!” seungwan yakin kalau anak ini adalah anak dari predirnya
Seungwan menguatkan dirinya dan ia rasa ia harus menemui predirnya itu sekarang untuk memberi tahukan ini padanya. Ia pun menelepon joy untuk mengetahui keberadaan bosnya itu dan untungnya cahnyeo masih ada di ruangannya dan seungwan pun segera kesana menghampiri bosnya itu

“seungwan? Lo ngapain kesini?” Tanya joy
“gue ada perlu ama presdir” jawab seungwan
“tapi sekarang presdir park gak bisa nerima tamu bahkan gue pun gak dizinin masuk sama presdir” ujar joy
“gue harus masuk ini penting!” paksa seungwan
“gak bisa!” joy berusaha menahan seungwan

Namun, kekuatan wendy lebih besar dari joy sehingga ia berhasil masuk kedalam ruangan chanyeol dengan mengacungkan surat hasil tesnya

“presdir! Gawat!” seungwan masuk kedalam ruangan bosnya tanpa tau kalau disana ada nyonya besar yang sedang mendatangi chanyeol
“ada apa ini!” bingung oma canyeol
“a-a-anu” bingung seungwan
“apa ini?!” oma chanyeol mengambil surat yang dibawa oleh seungwan

Ia sangat terkejut ketika melihat surat itu, ia terkejut dan juga sangat senang karena ia yakin wanita di depannya itu mengandung cicitnya

“oma kenapa?” karena penasaran chanyeol pun membaca surat itu dan ia terpaku
“dia perempuan yang tidur sama kamu itu kan!” senang oma chanyeol
“saya rasa dia orangnya nyonya ini fotonya” ajudan oma chanyeol memperlihatkan foto yang ia dapat dari hasil membuntuti chanyeol
“bu-bu-bukan oma! Chanyeol yakin itu bukan anak chanyeol! Lagia dia udah punya pacar chanyeol yakin itu anak pacarnya! Dia Cuma mau manfaatin chanyeol” elak chanyeol
“jangan mentang-mentang bapak bos saya bapak bisa bicara seenaknya yah! Asalkan bapak tau yah saya sama pacar saya gak pernah berhubungan badan! Bapak yang udah rusak hidup aya!” seungwan tak terima karena dianggap menfaatkan situasi
“kamu tenang aja saya percaya kalo itu anak dari cucu saya! Terimaksih banyak, saya senang mendengarnya” oma chanyeol memeluk seungwan
“lebih baik kamu gugurin anak itu lagian saya gak mau punya anak dari wanita yang bukan istri saya!” tegas chanyeol
“chanyeol! Oma gak pernah ajarin kamu lepas dari tanggung jawab yah!” bentak oma chanyeol
“tapi chanyeol gak mau punya anak dari wanita lain, chanyeol sayang banget sama rose oma” ujar chanyeol
“lagian emangnya istri kamu bisa kasih kamu anak?! Lagian oma gak nyuruh kamu ninggalin istri kamu!” ujar oma chanyeol
“tapi nyonya besar saya gak bisa pertahanin kandungan ini karena pasti bakal banyak omongan jelek tentang saya dan juga masa depan saya bisa hancur” ujar seungwan
“saya bisa urus semua itu saya akan kasih kamu salah satu perusahaan saya asalkan kamu mau mempertahankan kandungan kamu, dan untuk menghidari omongan buruk kamu harus tinggal di rumah saya sampai kamu melahirkan” jawab oma chanyeol
“duh gimana nih tapi… penawarannya bagus juga, impian gue bisa kewujud dan gue gak bakal lagi hidup susah” batin seungwan
“saya mohon…. Kamu satu-satunya harapan saya” mohon oma chanyeol
“emmm…..” seungwan masih bingung harus menjawab apa

Chanyeol mengisyaratkan untuk seungwan menolak keinginan omanya itu, seungwan yang melihat bosnya pun makin pusing apa yang harus ia pilih

***********

Kira-kira wendy mau gak yah?

Jangan lupa vote comment and follow akun author yahh😘😘

Tbc>>>>