Ms. Kamisato || Ayato x Reader

Kejadian lari lari pada pagi hari

"Ayatooo"

"Sebentar"

"Sebentar sebentar, dari jaman moraxx jualan almond tofu buat anak kesayangannya di liyue,, tu kerjaan kagak selesai selesai"

"Sabar, sebentar lagi kok,, hanya 50 dokumen lagi"

"Huft..."

Gadis itu hanya bisa mengehela nafas sembari berbaring di paha sang kekasih, yakni kamisato ayato.

[Name] exyphr, tunangan resmi kamisato ayato,, sekaligus saudara dari columbina.

Gadis bersurai merah itu mulai bosan karna sang empu hanya sibuk mengerjakan dokumen nya.

[name] exyphr. Sangat mirip dengan saudari nya bukan?? Namun saudari nya kehilangan arah sehingga bergabung dengan para fatui.

Saat mengetahui hal itu, [name] sangat syock dengan apa yang di lakui saudari nya. Namun, mari kembali ke awal.

[Name] mulai bosan dan memikirkan ide jahhanam di otak nya :V

"Ayato" panggil [name]

"Hm?"

"Sini deh?"

"Ada apa? Kau menginginkan sesuatu?"

"Sini dulu"

Ayato mendekati [name] yang seperti ingin membisikkan sesuatu dengannya.

Tapi, itu hanyalah tipuan,, [name] mengambil pulpen milik ayato yanh berada di tangan nya.

[Name] lari secepatnya sambil tertawa

"AWOKAOWKAKAOWK KABURRR"

Ayato tentu tidak diam, dia mengejar [name] karna itu adalah stock terakhir pulpen miliknya.

"[Name] hei! Kembalikan!" Ucap ayato sembari mengejar [name]

[Name] melewati ruangan yang baru saja di pel oleh thoma, begitu juga ayato.

Thoma yang baru selesai mengepal ruangan tersebut dengan lelah pun akhirnya pasrah.

[Name] lompat lompat, ayato pun ikutan.

Ayaka yang sedang bersantai sambil memakan semangka di halaman kediaman kamisato pun terkejut. Melihat tingkah lakunya bersama [name]

"Onii san sangat berbeda ya saat dengan [name]" setelah itu ayaka tersenyum

"Aduh, heuh.. capek" ucap thoma.

"Ada apa?" -ayaka

"Anoo itu, tuan ayato mengejar nona [name] karna nona [name] mengambil pulpen milik tuan ayato,, setelah itu mereka berlari di ruangan yang baru saja selesai ku pel" -thoma

"Ah begitu ya, semangat thoma!"-ayaka

Ayaka mencium pipi thoma, setelah itu ayaka masuk kedalam kediaman meninggalkan thoma yang masih membeku.

_________________________________________________

Ayato sudah mulai dekat dengan [name], tentu dengan tubuh yang tinggi dan besar,, tubuh [name] yang kecil tentu mudah untuk di gapainya.

Dan... 1.. 2... 3... dapat!

Tubuh [name] di angkat oleh ayato dengan mudah.

Sedangkan raut wajah [name] masam karna ayato berhasil menangkapnya.

"Heeh, sepertinya aku harus memberimu sedikit hukuman ya??"

"G"

Ayato membawa [name] kembali ke kediaman dan ya, [name] dihukum.

[Name] terpaksa harus berada di pangkuan ayato sampai ayato selesai mengerjakan dokumennya.

Belum lagi saat ayato memeluk [name], atau bahkan menciumnya.

Ya, mau bagaimana lagi,, [name] harus tetap menjalani hukumannya.