kalem

347 45 3
                                    

"Hm... kok sepi ya?" Ucap ayato.

Ayato bingung kenapa hari ini terasa sepi padahal biasanya ramai. Ayato terus berpikir, mungkinkah warga inazuma masih tertidur?

Ah! Ternyata tidak. Akhirnya ayato menyadari, bahwa suasana rumah sepi karna [name].

Ayato menatap [name] yang sedang membaca novel yang ia ambil di perpustakaan pribadi keluarga kamisato.

"[Name]" panggil ayato

"Hm?"

"Tidak apa apa"

Ayato kembali berpikir, mungkinkah ia melakukan suatu kesalahan sehingga [name] murung?

"[Name]" panggil ayato lagi.

"Hm?"

"Aku ada salah?"

"Hah? Ga ada tuh"

"....."

"Sungguh?"

"Iya"

..... suasana kembali hening. Tak biasanya gadis ini diam dengan tenang, biasanya [name] akan membuat onar.

Padahal ayato sedang tidak ada kerjaan, kan kalo [name] mau bikin onar bakal di perhatiin penuh sama ayato.

Ah! Ayato ingat, saat kemarin ayato belum memberikan almond tofu kepada [name]

Ayato beranjak bangun dari duduk nya lalu pergi ke dapur.

"Eh, ayato-sama butuh apa?" Ucap thoma.

"Thoma, tolong buatkan almond tofu 2 untuk [name]" -ayato

"Ah baiklah" -thoma

Sedangkan thoma membuatkan almond tofu untuk [name], ayato duduk merenungkan sesuatu.

"Apa ada masalah ayato-sama?" -thoma

"Hm? Tidak, hanya saja hari ini [name] terlihat diam, suasana rumah jadi sepi" -ayato

"Ah begitu ya? Mungkin nona [name] sedang membutuhkan waktu sendiri?" -thoma

"Tapi tak biasanya" -ayato

"Yah, aku tidak tau, omong omong almond tofu nya sudah selesai, mau saya antar??" -thoma

"Tidak perlu, biar saya saja."

"Baik"

Akhirnya ayato sendiri yang membawakan almond tofu ke tempat awal [name].

"[Name]"

"Hn?"

"Kubawakan almond tofu untukmu"

Seketika mata [name] berbinar dan menghampiri ayato.

[Name] makan dengan lahap di samping ayato sedangkan ayato hanya bisa terdiam menatap [name].

"Ayato- ah apa ada yang salah?" -[name]

"Tidak ada, teruskan saja makannya" -ayato

[Name] melanjutkan makannya namun kali ini sedikit lebih tenang yang membuat ayato kembali khawatir.

"[Name]" -ayato

"Iya?" -[name]

"Kenapa kau jadi pendiam hari ini??" -ayato

"...."

"[Name], jujur."

"Apsi jir, orang yang petakilan kan pribadi ke dua gwehj" -[name]

Oh. Ayato baru ingat, [name] memiliki kepribadian ganda.

Plot twist hehe.

[Name] mengidap penyakit kepribadian ganda, yang membuat ayato susah untuk mengenali [name] yang sebenarnya. Sifat pertama [name] yaitu sifat kalem, slay, anggunly.

Nah kalo kedua, pecicilan, kaya reog.

Ayato tersenyum kecil mengingat bahwa [name] memiliki kepribadian ganda. Dan kepribadian ganda nya itu bisa muncul kapan saja.

"Ayato" -[name]

"Hn?" -ayato

"Susah ya? Mempunyai tunangan yang mengidap penyakit kepribadian ganda sepertiku, maaf aku tak bisa menjadi sempurna" -[name]

"[Name]. Kamu sempurna, aku menerima setiap kekurangan mu, begitu juga dirimu yang menerima setiap kekurangan ku. [Name]- kau begitu.. sempurna.." -ayato

[Name] yang mendengar nya tertawa kecil.

"Heh, sejak kapan kau menjadi bijak seperti ini, ayato?" -[name]

"Dari dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ms. Kamisato || Ayato x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang