[END]Terlahir kembali sbgi saudara perempuan dari saudara tiri penjahat Apklptk

21-30

21

daftar
Gabung
Tidak ingat kata sandi
halaman Depan
Papan peringkat
menyelesaikan novelnya
Klasifikasi Baru
rak buku saya
membaca catatan
Masukan
69 Bar Buku
Sederhana
  Bab 21 Harimau Putih Kecil yang Bermutasi

  Subei Ning terlalu malas untuk peduli pada mereka, menurutnya, adalah normal bagi orang untuk tidak populer di hari-hari terakhir. Dia tidak akan menyakiti orang, tapi dia akan tetap melindungi orang.

  Yan Yu adalah yang pertama bangun, dan dia sudah meningkatkan kemampuannya. Tidak terlalu lelah, dia duduk di sebelah Su Beining dan mendengarkannya hanya berbicara tentang apa yang terjadi barusan.

  Dia mendengus dingin, "Melompat Badut" di

  langit, saya tidak tahu kapan salju turun. Melayang melewati mata Subei Ning, Subei Ning menunjuk ke luar jendela dengan terkejut dan berkata, "Saudara Yu, lihat, salju turun."

  Dia berlari ke pintu dan melihat ke luar, Tuhan!

  Ini adalah salju bulu angsa, cuaca ini benar-benar tidak normal! Subei Ning mengeluarkan sejumlah pakaian musim dingin dari luar angkasa. Melihat situasi ini, saya tidak tahu berapa lama salju akan bertahan. Mereka mengenakan jaket mereka dan menyaksikan salju di luar menutupi jalan dalam waktu singkat.

  Yan Zeyu meregangkan pinggangnya untuk bangun, dan terkejut melihat salju tebal di luar jendela. Melihat Yan Zeyu bangun, Subei Ning menunjuk pakaian di atas meja, "Kakak Zeyu, cari jaket untuk dipakai, tunggu Bibi Li dan yang lainnya bangun dan minta mereka memakainya. Sisanya diatur dan taruh di lemari"

  "Aku tidak tahu kapan salju akan turun, jadi siapkan lebih banyak selimut atau apa. Buat kasurnya lebih tebal."

  "Apakah kamu siap untuk pergi sekarang?" Yan Zeyu menjilat telinganya dan menguap.

  "Aksi para zombie di salju pasti akan lambat. Sebaiknya kita pergi sekarang."

  "Oke, kalau begitu hati-hati. Kembalilah lebih awal."

  "Kami akan kembali sebelum makan malam."

  Setelah menyapa Yan Zeyu, Subei Ning dan Yan Yu berangkat. Mereka menginjak tanah dengan sepatu bot katun mereka, membuat suara berderit.

  Tidak lama setelah mereka berjalan, mereka melihat sebuah sungai kecil di samping mereka.

  "Saudara Yu, lihatlah?" Yan Yu mengangguk.

  "Hati-hati." Mereka berhenti sekitar satu meter dari sungai. Saya berjalan di sekitar sungai dengan hati-hati dan tidak menemukan apa pun.

  Pohon-pohon di hutan telah layu akhir-akhir ini, dan daun-daun berjatuhan di tanah. Tepi sungai juga sepi, mungkin karena air yang tergenang.

  Tampaknya tidak ada yang sangat penting, ketika mereka hendak bangun dan pergi, seekor tikus kecil keluar dari dedaunan dan bergegas menuju sungai.

  Siapa yang tahu bahwa tikus itu mengeluarkan suara "mencicit" yang melengking begitu dia memasukkan cakarnya. Mereka melihat bahwa kaki depan tikus itu telah membusuk.

  Tikus itu berguling-guling di tanah, berbalik untuk melihat mereka, dan bergegas.

  Yan Yu menikamnya dengan pisau dan mengambilnya.

  Tikus itu menjerit kesakitan, dan cakarnya yang tajam terus menjulur ke depan. Butuh beberapa saat untuk bernapas. Yan Yu meletakkan tikus mati di bawah matanya dan memperhatikan dengan cermat.

  "Kualitas air telah berubah, dan saya tidak bisa meminumnya lagi."

  "Apakah ini zombie?" Su Beining juga meliriknya. Tikus itu tidak terlihat berbeda, kecuali cakarnya busuk dan matanya berubah.