PLAK
Suara tampar keras memenuhi sisi ruangan kepala dekan, dan itu membuat 4 bodyguard yang menunggu di luar langsung masuk dengan kasar membuat pintu terbuka lebar dengan suara keras, dengan gerakan cepat mereka ingin langsung menikam kepala dekan, tapi tiba tiba Lim mengangkat tangan mengisyaratkan untuk tidak ikut campur yang membuat mereka berhenti lalu melangkah mundur tanpa keluar dari ruang.
"pres~siden ke~kenapa a~anda bi~bisa~"gemetar kepal dekan saat Lim mengangkat pandangan nya dengan tatapan membunuh membuat seluruh badan nya gemetar ketakutan.
"Jika kau selangkah melukai nya sehelai rambutnya, saya pastikan kau menemukan ajal lebih cepat"ucap Lim, tatapan mata nya kian menajam dengan kedua bola matanya berubah menjadi hitam pekat. sedangkan jennie yang tadinya memejamkan matanya langsung membuka matanya perlahan.
"Hubby"satu kata keluar dari bibir jennie membuat kepal Dekan semakin gemetar, tatapan takut dan pasrah tercekat jelas di wajah nya yang saat ini tengah kedua bola matanya membulat sempurna.
"Pastikan anda meletakkan kaki anda pada tempat yang tepat dan berdiri tenang jika anda ingin selamat, karna hewan buas tidak begitu bodoh jika menyangkut mangsa nya"setelah kata sindiran keluar dari bibir Lim, dengan cepat Lim mengendong jennie tak lupa juga Lim melepaskan jas nya dan menutupi wajah dan setengah badan jennie, tapi sebelum Lim melangkah keluar Lim berpesan sebelum melangkah keluar.
"Jangan sampai ada yang tau, kali ini kau lolos"setelah itu Lim pergi meninggalkan kepala dekan dengan badan gemetar takut, tatapan nya tidak lepas dari punggung tegak Liam yang tengah membelakangi nya berjalan menjauh.
"b~bagimana bisa, siapa gadis itu?"gugup nya dengan bibir membiru setelah mendapatkan tamparan dari Lim, tatapan takutnya begitu semakin terlihat jelas setelah mendapatkan tamparan. dengan keterkejutan yang mendatanginya kepala dekan menjatuhkan diri ke kursi kebanggaan nya lalu membuka semua identitas mahasiswa nya untuk mencari tau siapa sosok gadis itu yang merupakan istri pemilik kampus.
Sedangkan di luar ruangan kini sudah ramai karna siswa-siswi lagi lagi berteriak heboh saat melihat sosok yang beberapa waktu lalu menggemparkan kampus akan kedatangannya. apa lagi saat melihat president's yang sempat menjadi bahan pusat tatapan kagum, iri, jatuh cinta, kini membuat beberapa hati mahasiswi hancur saat melihat tubuh mungil ada di dalam dekapan sang president's.
"OMG aku tidak percaya akan ada gadis president's di sini"
"Apa aku sedang tidak mimpi dengan kenyataan ini? apa barusan yang aku lihat, astaga hatiku telah terbelah menjadi dua"
"Gadis yang beruntung, jika aku jadi dia aku tidak akan sekolah lagi dan memilih di rumah untuk di manja"
"Siapa gadis itu? apa dia kekasih president's, sejak kapan ada gadis begitu istimewa di kampus VM ini?"
"Aku yakin itu istrinya president's, karna kabar nya presiden sudah menikah tapi tidak menunjukkan wajah istrinya aku sangat penasaran siapa gadis beruntung itu"
"Dasar gadis SIALAN! berani beraninya dia mendekati calon suami ku, aku akan mencari identitas nya sampai ketemu. jika sampai aku menemukan nya maka aku bersumpah akan mengeluarkan jantung nya dari badan nya"
Begitulah suara teriakan siswa-siswi
Yang heboh, dan sebagian ada yang tidak suka dengan apa yang barusan dia lihat. siapa lagi kalau bukan nancy yang saat ini memandang punggung Limario yang semakin menjauh dari area kampus, melihat Limario mengendong sosok gadis yang sama sekali tidak dia ketahui rupa gadis yang saat ini ada di dalam gendongan president's dingin itu. mungkin jika Nancy tau jika itu merupakan jennie, anak yang selalu dia bully maka ketahuilah kedua bola matanya akan jatuh dengan jantung melompat keluar karna keterkejutan nya. sedangkan kedua pasangan itu berjalan menuju mobil mewah yang senantiasa menunggu kedatangan sang pemilik.