1

60 5 0
                                    

Happy Reading 💫🐥








Pagi hari





Ada seorang remaja yang menunggu sahabatnya di depan rumah sahabatnya sebut saja Devon ya Devon teman si pemeran utama kita Ryan.

"Eyan aku masuk ya" ucap Devon

"Iya von masuk aje anggap rumah sendiri" ucap Ryan

"Hehe makasih Ryan" ucap Devon cengengesan

"Makan gih udh aku bikinin sarapan" ucap Ryan ke Devon

Devon pun berjalan ke meja makan untuk memakan sarapan.

"Enak emang ya masakan Ryan memang yang paling the best" ucap Devon dengan senang dan lanjut memakan makannya.

Ryan berjalan mendekati Devon dan berkata
"Jangan buru² nanti keselek von" ucap Ryan

"Iyaa" kata Devon memasukan suapan terakhir ke dalam mulutnya

"Dah selesai yuk pergi" ucap Ryan 

"Ayok" ucap Devon dengan senang karna udh di kasih makan (emang anak ga ada ahklak)

Mereka berdua berjalan keluar rumah Ryan.

"Eyan naik motor bareng? " tanya Devon

"Ga, aku naik motor sendiri" ucap Ryan. Muka Devon pun berubah masam  "yah ga bisa modus dong" ucap Devon di dalam hati

"Yuk berangkat" ucap Ryan
"Hm ayo" ucap Devon ga semangat

"Ngapa nih bocah tadi semangat kayak monyet sekarang kayak hewan gagal kawin" ucap Ryan di dalam hati.

Skip




"Wah gila ini banyak banget" ucap Devon dengan senang

"Banyak apanya? Kalo banyak dosa lu si iya"ucap Ryan

"Jahat banget :') " ucap Devon dengan syedih

Ryan berjalan meninggalkan Devon yang lagi masang muka mewek .

"Tunggu Eyan" ucap Devon sambil lari
Mereka pun berjalan, terdengar bisikan orang-orang tapi mereka mengabaikannya.

Dan..

Bruk

"Aduhh" ucap dia

"Kamu gpp? " ucap Ryan sambil mengangkat orang itu

"Uwahh turunin" ucap pemuda itu sambil teriak

"Kepala sekolah?" ucap Devon ke orang itu

"Turunin dulu baru Nio kasih tau" ucap Nio dengan pelan

"Ga tinggal tunjukin aja" ucap Ryan dengan tegas

"I..iya iya Umm.." ucap Nio dengan gugup

"Ryan" ucap Ryan
"Devon Bagaskara" ucap Devon dengan malas

"Ah aku Nio Aldebaran" ucap Nio dengan senang

Mereka mendengar bisikan orang-orang karna kaget mendengar suara Nio baru pertama kali.

"Eh gila itu suaranya Nio? " ucap orang 1
"Iya itu suaranya Nio imut banget" ucap orang 2
"Si Nio ga pernah tunjukin senyumnya sama suaranya ke orang lain apa lagi sama keluarganya" ucap orang 3
"Eh iya dia ga pernah ngomong sama saudaranya" ucap orang 4
"Kyaaa imut banget sihh mukanya Nio" ucap orang 5

"Abaikan" ucap Ryan
"Iya abang Ryan" ucap Nio dengan malu
"Imut" ucap devon di dalam hati

Meraka berjalan mengabaikan orang-orang yang melihat mereka dengan tatapan iri, seneng, dan juga marah? Tunggu marah? Ya marah karna ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan iri,marah, cemburu, dan benci.

437 kata

Jum'at-23-Sep-2022
Don't forget to vomet
Bye byee

Ryan AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang