Siluet mentari pagi lolos menembus tirai sebuah ruangan yang hening berisikan seorang wanita yang sedang membaringkan badannya yang lemah dikamar rumah sakit.
"Kenapa aku jadi selemah ini? Berapa lama aku akan bertahan?" Ucapnya dalam keheningan sambil menatap kearah luar jendela dan menitikan air mata.
Wanita tersebut tak sanggup menahan sedih nya, ia tak bisa membayangkan bagaimana nanti jika dirinya harus meninggalkan sebuah perasaan sedih nan menyakitkan kepada teman-temannya dan juga kekasihnya.
Dalam heningnya ruangan yang hanya bersuarakan alat dari rumah sakit wanita tersebut terus melamun memikirkan akhir dari kisah hidupnya, ia sudah lelah melihat orang lain yang terus menerus menangisinya, sekuat apapun dirinya bertahan pasti akan berakhir juga.
Saat sibuk dengan pikirannya tiba-tiba dokterpun datang dengan satu suster yang membawa obat-obatan ke ruangannya.
"Apa yang saat ini kamu pikirkan?" Dokter itu bertanya sambil berjalan ke arah wanita pemilik ruangan itu bersama satu suster yang menemaninya.
Pandangannya kosong menatap jendela sembari menjawab pertanyaan sang dokter.
"Hidupku, apa yang harus akulakukan setelah pergi? Kemana aku harus pulang?" Tanya si wanita.
Dokterpun hanya diam dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Cristy.
Cristy!?
Benar nama si pemilik kamar itu adalah Cristy Kamelia, gadis yang sudah masuk tahap dewasa, gadis yang seharusnya merasakan lulus kuliah, gadis yang suatu saat nanti bisa menikah dengan kekasihnya, juga gadis yang seharusnya dapat merasakan berkumpul dengan teman-teman sampai mereka sukses. Namun dikarenakan kejadian 3 tahun yang penyebab dirinya harus berada dirumah sakit.
"Apa yang kau takutkan?" Tanya dokter.
"Sendirian" Jawab Cristy dengan lirih.
*****
Selamat datang di New Story
Cerita ini adalah hasil rela dari aku yah
Buat bab selanjutnya POV dari karakter Cristy yah
Jangan lupa follow, Coment, Vote yah
aazhrvv_
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Chrysan.
Teen FictionAku memang hanya bunga Krisan Warna tak beragam, harum pun seadanya Aku memang bunga Krisan Tapi aku selalu ada dalam suka dan duka Dan aku hanya bunga Krisan Aku selalu datang dengan sepenuh jiwa dan senantiasa hadir di akhir purnama Dirangkaian bu...