Prolog +

615 63 3
                                    

23 Maret 2000

"John." Panggil seseorang wira yang duduk dengan angkuh di singgasana miliknya.

" Panggil seseorang wira yang duduk dengan angkuh di singgasana miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seharusnya hari ini dia lahir ke dunia manusia." Sahut seorang yang dipanggil John itu. Tubuh atletisnya dibalut dengan sangat apik dengan pakaian kasual miliknya yang dapat dengan mudah ia dapatkan di dunia manusia.

 Tubuh atletisnya dibalut dengan sangat apik dengan pakaian kasual miliknya yang dapat dengan mudah ia dapatkan di dunia manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, aku merasakannya."

"Sabarlah dahulu, jangan gegabah! Semakin berkembangnya zaman, peraturan dan kosakata di dunia manusia juga semakin banyak. Jika kau ingin mengencani seorang bayi kau akan disebut predator maupun pedofil. Tunggu hingga dia berusia 18 tahun." Tutur John panjang lebar yang hanya dibalas anggukan oleh lawan bicaranya.

"Ngomong-ngomong, kau yakin dengan hal ini? Dulu dia seorang wanita kan, Jay?" John atau yang biasa dipanggil Johnny itu bertanya secara menyelidik, kedua netranya menyipit.

"Aku tidak masalah, pria ataupun wanita asalkan jiwa itu merupakan jiwa kekasihku dulu. Aku akan tetap mencintanya." Jay dengan santainya berujar seraya memainkan gelas yang berisi wine mahal dengan perlahan. Ekor matanya melirik kepada sebuah lukisan wanita yang sangat cantik.

Seorang wanita cantik yang berasal dari ras Elf itu terbunuh akibat bencana besar karena perang ragnarok, mengetahui kekasihnya meninggal dan banyak ras iblis yang juga jadi ikut korban, Jay sangat marah ia dibantu oleh Johnny membunuh para dewa dewi yang masih hidup dan ikut andil dalam perang ragnarok dan selanjutnya dilahap oleh api hitam yang berasa dari neraka milik keduanya.

Seorang wanita cantik yang berasal dari ras Elf itu terbunuh akibat bencana besar karena perang ragnarok, mengetahui kekasihnya meninggal dan banyak ras iblis yang juga jadi ikut korban, Jay sangat marah ia dibantu oleh Johnny membunuh para dewa d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmph, dasar budak cinta."

"Kau juga tidak ada bedanya. Kau pikir aku tidak tahu bahwa kau tengah mengintai seorang manusia juga? Siapa itu namanya ya hmm."

"Ya, oke. Jangan diteruskan." Johnny berujar kesal, ia tidak tahu bahwa iblis di depannya sangat mengetahui gerak gerik tubuhnya.

"Ingat John, aku dapat melihat apa yang kau lihat melalui sebuah lorong jiwa." Jay tersenyum penuh kemenangan menatap wajah temannya itu sangat kesal.

Sepertinya selama jutaan tahun hidupnya, untuk pertama kalinya Johnny kesal dengan Jay yang selalu seenaknya.

"Ayah, aku merasakan mama telah lahir kembali di dunia manusia. Apa aku boleh ke dunia manusia sekarang juga? Aku ingin melihat bagaimana rupa mama saat masih bayi." Seorang laki-laki manis berpipi gembul datang menghampiri ruangan Jay tanpa perlu bersusah payah mengetuk pintu. Membuat kedua atensi iblis dewasa di sana mengarahkan atensi penuhnya kepada iblis yang tampak lebih muda itu.

 Membuat kedua atensi iblis dewasa di sana mengarahkan atensi penuhnya kepada iblis yang tampak lebih muda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh ada uncle Johnny, halo uncle, maaf mengganggu percakapan uncle dengan ayah." Serunya lirih setelah menyadari ada kekuatan spiritual lain yang sama besarnya dengan Jay di dalam ruangan itu.

"Tidak masalah Sunoo, kau tampak ceria seperti biasanya." Johnny tersenyum ramah kepada iblis muda itu, meski sunoo di dominasi dengan gen milik ayahnya, tapi ia masih memiliki darah elf mengalir dalam tubuhnya sehingga ia juga memiliki beberapa sihir cahaya yang dimiliki ibunya.

" Terimakasih uncle." Senyumnya kembali terkembang lalu netra itu berbalik menatap ayahnya dengan tatapan penuh harapan.

"Boleh, asal tutupi hawa keberadaan mu, jangan lupa untuk membisikkan kepada wanita yang telah melahirkan mama mu dengan kata Renjun." Jay tersenyum manis, dengan cara itulah Jay akan sangat mudah untuk mengembalikan ingatan masa lalunya dan membuat sosok Renjun jatuh cinta kembali padanya.

"Siap ayah." Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, Sunoo telah pergi untuk naik ke dimensi di mana manusia berkumpul dan hidup dalam satu dunia.

Dengan menggunakan kekuatan mana spiritual, Jay membuat sebuah bola cahaya melalui penglihatan putra semata wayangnya.

Terlihat sepasang suami istri itu tersenyum setelah sang istri mengucapkan sebuah nama yang akan menjadi milik bayi merah dalam gendongan wanita itu.

Jay tersenyum miring ujung telunjuknya menciptakan sebuah lingkaran sihir yang kemudian membentuk sebuah cahaya terang dan melemparkannya agar masuk ke dalam tubuh kecil itu sedangkan Johnny hanya menatapnya datar.

Itu adalah sihir pengikat.

'Kasian sekali, anak itu tidak akan memiliki kekasih, sekalipun dia akan tumbuh menjadi primadona dalam lingkungannya. Karena, tidak akan jatuh cinta kepada orang lain.' Pikir Johnny menatap kegilaan temannya.

'Mungkin inilah yang dinamakan kutukan.'

Johnny tahu persis bagaimana tabiat dari temannya, ia sangat posesif dan tidak ingin Renjun disukai oleh orang lain.

★━━━━━━━━━━━━━━━━━★

Halo temen - temen, aku bawa book baru nih, buat ngobatin kalian yang mungkin kecewa karena book sebelumnya kubikin open ending, alias ending menggantung 😶

Kali ini mungkin isinya bakal fluff fluff ya soalnya ini kali pertama aku buat cerita tentang demon dan temen temennya. Btw maaf karena Renjun pas di masa lalu aku jadiin cwe☹️

Terus terus aku mau nanya

Mending johnny dipairing sama siapa?

Terus sunoo dipairing sama siapa?

Semua saran dari kalian aku tampung kok. Terimakasih 😁😁

Endless Love | JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang