1. Prolog

40 28 27
                                    

•H A P P Y    R E A D I N G    A L L •

______________________________

_________________________

_____________________

____________

_____

__


Di kegelapan malam, seorang cowok masih setia berada di balkon rumah nya. Bahkan dingin nya cuaca malam itu tidak membuat nya beranjak dari sana

"Jevan kangen Kalian " gumam cowok itu Lirih, dengan pandangan lurus menatap langit malam tanpa bintang

"Kalo mau curhat, cerita ke kita. Bukan malah ngomong sendiri" ucap seseorang

"Bukan hanya Tuhan yang denger, tapi makhluk lain juga" timpal sosok lain nya

Jevan tersenyum tipis, hampir tidak terlihat "Lalu?, apakah mereka peduli?. Enggak kan"

"Tapi kita peduli sama lo" ucap sosok yang lain

"Kalo peduli, kenapa kalian bertiga ninggalin gue?, Bukan nya kalian udah janji buat nemenin gue sampai Papa sama Mama pulang " Jevan membalikkan badan nya, menatap ke arah tiga sosok di depan nya

"Maaf Van, Jay ingkar sama Janji yang pernah Jay ucapin "

"Maafin Rendi udah gagal jaga senyum nya Jevan"

" Maafin Chandra gak bisa selalu ada di samping Jevan "

Jevan menatap tulus ke tiga teman nya "Andai waktu bisa di ulang, gue pengen bisa sama kalian terus"

"Jangan bikin kami merasa bersalah Karna udah ninggalin lo" Ucap Rendi

"Tapi kan kita selalu nemenin Lo " timpal Jayden

"Iya, tapi dunia kita berbeda "

"Ma-" ucapan Chandra terpotong

"Udah takdir gue" potong Jevan cepat

"Tidur gih, udah malem. Besok kan lo sekolah " suruh Jayden

"Gak bisa tidur " Mata Jevan kembali menatap langit

"Mau gue ambilin obat nya??" tanya Chandra

"Ck, percuma nembus!" decak Jevan

"Kata-kata lo nusuk banget Anta" ucap Rendi

"Kita tau kita hantu, tapi setidak nya jaga perasaan kita lah" Chandra mengusap dada nya

"Hantu punya perasaan juga ternyata " ucap Jevan bercanda

"Lo kira kita mbak kun sama Mas ruwo??" tanya Jayden

Rendi menyikut perut Jayden yang ada di samping nya "Gak usah di sebut juga kali, entar mereka muncul "

Jevan terkekeh kecil membuat ketiga teman nya tersenyum, itu tawa yang benar-benar mereka rindukan dari sosok Antariksa yang sekarang "Hantu takut hantu "

"Sok-sokan lo, gue suruh mereka nampakin diri di hadapan lo juga, lo nya pasti langsung pingsan " ledek Chandra

Jevan tidak menjawab, ia melamun. Semenjak Jayden, Rendi dan Chandra meninggal, senyum nya benar-benar hilang. Bahkan baru kali ini mereka melihat Jevan tersenyum, walaupun sangat tipis

Jevan yang mereka kenal dulu adalah sosok ceria dan ramah, ia sangat aktif di bidang apapun tidak seperti sekarang yang sangat tertutup, suka menyendiri, bahkan benar-benar anti sosial

HE SAW ME FROM THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang