Sehabis bertemu dengan Satria,Ria tidak langsung pulang tujuan nya saat ini adalah taman
Ria menuju taman untuk merilekskan pikiran nya karna semakin banyak ingatan yang masuk dan itu menyebabkan rasa nyeri yang sangat luar biasa
Saat sedang duduk bersantai tiba-tiba ia melihat seorang anak kecil yang sedang menangis sambil terus celingak-celinguk seperti mencari seseorang
Ria memutuskan untuk menghampiri gadis kecil itu
"Hai dek kenapa kok nangis,hmm?"tanya Ria kepada anak kecil itu
"K-kakak s-siapa hikss?"tanya anak kecil itu sambil terus menangis
"Eh, Tenang ya dek kakak bukan orang jahat kok"kata Ria dengan senyum manis
"Kamu kok nangis?ayok cerita sama kakak biar Kakak bantu?"sambung Ria"A-aku tersesat kak hiks"kata anak kecil itu
"Tersesat?emang adek kesini sama siapa?"tanya Ria
"Aku kesini sa-sama Abang kak"kata anak kecil itu
"Trus Abang kamu kemana"tanya Ria dengan nada lembut
"Gak tau kak,tadi aku lagi duduk sama Abang trus aku liat kupu-kupu cantik banget makanya aku kejar tapi pas aku balik Abang udah gk ada hikss"kata anak kecil itu
"Hmmm,gitu ya"kata Ria
"Yaudah kakak bantu cari Abang kamu ya"kata Ria membuat senyum manis tercipta di bibir anak kecil itu"Iya kak!"kata anak kecil itu dengan semangat
Saat akan beranjang dari bangku taman tiba tiba ada seseorang yang berlari kencang ke arah mereka sambil berteriak
"ZAZA!!"teriak cowok itu
"Abang!!"kata anak kecil itu
"Zaza,kamu kemana aja Abang khawatir tau gk"kata cowok itu
"Kamu gapapa kan?gak ada yang luka kan?"tanya cowok itu dengan wajah yang khawatir"Zaza gapapa bang untung tadi Zaza ketemu sama kakak cantik ini trus kata kakak cantik ini mau bantu nyari Abang"jelas anak kecil yang bernama Zaza itu
"Makasih yang kak"sambungnya"Iya, sama-sama"kata Ria dengan senyum manis nya
Cowok itu mendongak untuk melihat orang yang telah menolong adiknya dan betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang telah menolong adiknya
"Lo...Lo adeknya Devano Ama Davano kan?"tanya nya dengan alis berkerut
"Haa...lu kenal Abang gw?"tanya nya
"Dia teman teman gw"katanya dengan nada dingin
"Oh"kata Ria tak kalah dingin
"Lo cewek yang sering bully Selena kan dan sering ngejar-ngejar Rayan"kata cowok itu
"Rayan? Oh cowok sok ganteng itu?"kata Ria dengan nada ketus
Sebelah alis cowo itu terangkat
"Bukanya Lo suka ya sama Rayan?"tanya cowok itu
"Itu dulu sekarang gw udah sadar kalau gk ada gunanya gw ngejar cowok brengsek kayak dia"kata Ria
Senyum tipis tercetak di bibir seksi cowok itu sungguh ia juga gk tau kenapa ia sesenang ini saat mendengar Ria sudah tak lagi menyukai temannya Rayan
"Hmmm,oh ya nama gue Gio,Argio Arkana Bagaskara teman dari Abang-abang Lo dan ketua geng yang palibg di takuti"kata nya menyombongkan diri sambil menjulurkan tangan ke arah Ria
Ria menatapnya datar 'apa ini sikap ketua geng' 'cih'
"Ria,Riadra Oktavia Aldebaran"kata Ria dengan nada datar sambil membalas jabatan tangan dari gio
"Oh,ya udah kalau gitu gw sama Zaza pulang dulu"kata Gio
"Makasih ya udah jaga Zaza"sambungnya sambil tersenyum ramah"Hmmm,ya"balas Ria dingin
'Degg'
Gio tercengang ini pertama kalinya Gio di cuekin oleh seorang cewek
"Zaza,balik dulu ya kak"kata Zaza dengan senyum manis
"Iya,kakak juga mau balik dulu"kata Ria dengan senyum manis nya
Lagi-lagi Gio tercengang,senyum Ria sangat lah manis dan mirip seperti.......'dia?'
Hai guys
Gimana cerita saya kali ini seru gk
Gk seru ya 😔
Ntar saya usahain buat yang lebih seru deh🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Angel (ON GOING)
Teen Fiction"Hai,Ray ini aku ada bekal buat kamu di makan ya" "Gw bukan anak kecil" ----- "Ray,gimana bekal yang aku taruh di laci meja kamu,udah kamu makan belum? enak gak?" "Gw buang" ----- "UDAH GW BILANG STOP...