[END] Taman Manis Kiamat

81-90

novel pinellia
novel pinellia>Taman Manis Kiamat>Babak 81: Hewan Mutan (Bagian 2)
Babak 81: Hewan Mutan (Bagian 2)
Matikan lampu kecil , sedang dan besar
Bab Sebelumnya : Bab 80 Hewan Mutan (Bagian 1)Bab Selanjutnya: Bab 82 Hewan Mutan (Bagian 2)

Qin You kembali ke rumah untuk makan makanan yang lezat, tetapi Chen Chen kembali ke rumahnya di seberang, mengambil kentang hambar di atas meja dan menggigitnya.

Chen Tian duduk di seberang ekspresi aneh Chen Chen, menelan seteguk kentang, dan berkata, "Apa? Kamu bilang kamu ditolak?"

Chen Chen melirik adiknya, "Aku belum sempat mengatakannya."

" Oh? Saya tidak punya waktu untuk mengatakan mengapa Anda memakai tampilan ini? "Chen Tian merobek kulit kentang dan menggigit lagi.

"Kakak," Chen Chen tiba-tiba meletakkan kentang di tangannya di atas meja dan melangkah lebih dekat ke meja, "Kakak, apakah kamu ingat roti kukus berwajah putih yang dimakan Qin You dan yang lainnya di Kota Xifeng?"

Chen Tian Dia mengangkat kelopak matanya, "Ingat, apa? Kamu hanya untuk ini ..."

Sebelum Chen Tian selesai berbicara, Chen Chen memotongnya, "Bagaimana mungkin!" Tetapi kata-kata berikutnya tampak sangat kurang percaya diri, "Kakak, coba tebak apa yang saya lihat ketika saya pergi ke rumah mereka sekarang?"

"Apa yang saya lihat?" Chen Tian masih tampak tidak peduli dan acuh tak acuh.

"Aku melihat Yan Xiaotong membawa anak-anak itu ke rumah Qin You, dan mereka makan... daging!" Kata Chen Chen, seolah melihat makanan lezat di meja makannya, dia menelannya. "Aku melihat ayam direbus dengan jamur, babi rebus. , daging hot pot, dan kacang tunggak goreng.. Banyak sekali yang bisa dimakan, saudari, apakah kamu tidak melihat ... "Dia berkata lama dan menemukan bahwa saudara perempuannya tidak terkejut sama sekali. Masih mengupas kulitnya kentang dan memakannya satu gigitan pada satu waktu.

"Kakak, apakah kamu tidak terkejut?" Kali ini, Chen Chen terkejut. Kakak perempuannya sepertinya tahu, dan dia tidak terkejut sama sekali.

"Mengapa kamu terkejut? Akhir dunia akan datang, dan kamu dan aku memiliki kemampuan yang tidak dapat dijelaskan. Apa lagi yang tidak mungkin? Di Kota Xifeng, kamu juga melihat kekuatan mereka. Mereka mengumpulkan beberapa makanan di desa-desa dan kota-kota terdekat. Tidak ada yang mustahil."

"Tapi sudah beberapa bulan sejak akhir dunia, apakah masih ada daging yang belum membusuk?" Chen Chen menggaruk kepalanya dan bertanya dengan bingung, tetapi sebagai balasannya saudara perempuannya memelototinya, "Chen Chen, ada beberapa hal-hal, hanya Tidak tahu apakah Anda bisa melihatnya!"

"Tapi saudari, bukankah kita setuju untuk bersama mereka ..."

Chen Tian memotongnya, "Itu hanya angan-anganmu, tidak ada yang setuju."

"Apa tentang kamu, kakak? Bagaimana menurutmu? Apa?" Chen Chen terus bertanya.

"Aku tidak tahu. Aku hanya mengawasimu. Jika kamu ingin mengikuti mereka, jika mereka ingin tinggal bersama kami, ikuti saja mereka. Jika kamu tidak mau, kami masih di sini.

" Tidak percaya diri , "Mereka sangat kuat dan memiliki begitu banyak sumber daya, kami tidak punya apa-apa, mengapa mereka harus menerima kami." Setelah mengatakan itu, Chen Chen menatap adiknya lagi, "Kakak, kamu bilang mereka akan pergi. Di sini, bagaimana jika mereka tidak pergi?" "Tidak ... kita semua akan tinggal di sini, oke?" Setelah berbicara, Chen Tian sudah menelan gigitan kentang terakhir dan menyimpan mangkuk, tidak peduli apa yang dikatakan Chen Chen nanti. Berbalik langsung ke dapur. Di ruang tamu rumah Qin You, anak-anak dan orang dewasa makan lengkap. Yan Xiaotong dan Wuying membantu Qin You membersihkan piring sebelum pergi dengan sekelompok besar anak-anak. Qin You dan Coco mengirim anak-anak ke pintu, mengangkat tangan mereka dan berkata, "Xiao Tong, Wuying, bawa anak-anak bermain ketika Anda bebas." "Oke, Nona, terima kasih untuk hari ini." "Terima kasih . , apa? Ini hanya makan," Qin You tersenyum. "Kalau begitu ayo kembali dulu, selamat tinggal, Sister Xiaoyou, Sister Keke." Yan Xiaotong dan yang lainnya diusir. Qin You dan Keke berbalik dan memasuki ruang tamu. Liu Chang dan Han Shuo duduk bersama dan menemani Qin Yu untuk membersihkan naik mainan. Xia Kejian juga berjalan cepat untuk membantu membersihkan. Qin You berjalan di belakang dengan langkah yang lebih lambat, dia tidak tahu apakah dia telah mendengar penampilan hewan mutan itu hari ini, dan hatinya sedikit gelisah.