PROLOG

26 2 1
                                    

"Udah nyala belom sih nih kameranya njir, gak paham gue" Ucap seorang lelaki yang tengah sibuk mengutak-atik sebuah kamera di tangan nya.

"Barang gue jangan lo rusakin lagi ya Ken, baru beli gue tuh," timpal salah satunya sembari sibuk memainkan handphone.

"Nyenye". Tampak sih empunya nama 'Ken' itu terlihat sumringah ia berhasil menghidupkan kamera yang ada di tangan nya, "Wets nyala juga nih kamera". Ia mulai merekam video pada kamera tersebut.

"Ekhem ekhem, holla gaes. Kenalin gue Kenzie  lelaki paling tampan dan gemoy diantara para lelaki di muka bumi ini." Ujar Kenzie mulai merekam sebuah video.

"SOK KEGANTENGAN" Sorak para lelaki lain yang berada di belakang nya.

"Bodo amat." Kenzie tidak memperdulikan sorakan dari teman-teman nya, ia merapihkan helai-helai rambut dan kembali bersiap merekam dirinya lagi. "Masih bersama Babang Kenzie ganteng di sini, okeh sekarang gue bakal kenalin kalian para buaya piaran gue,"

Kenzie mulai berjalan ke arah salah seorang lelaki yang sedang sibuk dengan handphone nya entah apa yang dilihatnya. Dengan santainya Kenzie duduk dipangkuan lelaki itu menutupi layar handphone lelaki tersebut dengan punggung lebarnya. Kenzie melingkarkan satu tangannya ke leher pria tersebut, mengakrabkan diri "Ini die Buaya gue yang pertama! Azka, saingan gue buat dapetin hati ciwi-ciwi gemoy. Ye gak, Az."

Azka sang pemilik nama itu terlihat memberontak berusaha melepaskan kaitan tangan Kenzie yang berada di lehernya, dan berhasil. Azka segera mendorong tubuh Kenzie hingga terjatuh di bawah nya "Lo berat sialan, kurang kerjaan banget Lo," ucapnya geram.

"Sialan sakit monyet, gak asik lo" Kenzie beranjak dari tempat nya dan menghampiri lelaki di sebelah Azka yang tengah senyum-senyum sendiri sambil melihat layar handphone "Woy!" menoyor kepala lelaki tersebut.

"Sadar bego! gak waras lu senyum-senyum sendiri. Pasti Lagi....." Kenzie mengantung kan ucapannya sembari tersenyum dan menaikan satu alisnya penuh arti pada lelaki tersebut.

"Gak jelas njing, ngapain sih lo."

"Santay bro, gue cuma mau ngenalin lo sebagai buaya gue ajeh." Kenzie mendekat ke arah lelaki tersebut yang sedari tadi sudah berontak dan berusaha menjauh dari Kenzie "ini buaya ke dua gaes, namanya Zayn Meller. Say Hello bego buruan (plak)," lagi-lagi Kenzie menoyor kepala sang empunya nama Zayn dengan tangan entengnya.

"Miller njing. Gak jelas lo, pegih sono (bugh!)." untuk kesekian kalinya Kenzie mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari kedua teman nya itu.

"KDRT sialan, 2x aja gue di usir dengan cara kasar. Awas lo berdua (menatap sinis Azka dan Zayn),"

Ia kembali berjalan ke arah lain, seorang lelaki yang tengah duduk dan menenggelamkan kepalanya pada tangan yang ia letakkan di atas meja. Kenzie memiringkan kepalanya sedikit, menoel² kepala lelaki tersebut mengecek apakah temannya ini tidur atau sudah pindah alam. "Ehh belom mati kan lo?"

Yang ditanya justru mengangkat kepala dengan malas, dan segera menutup wajahnya dnegan telapak tangan ketika Kenzie menyodorkan kamera secara dekat ke arah wajah lelaki tersebut
"Lo ngapain sih, Ken?" tanya nya lemas.

"Say Hello dulu dong." ucap Kenzie berusaha menyingkirkan telapak tangan temannya itu dari depan wajah, "Nih Noah gaes, maluan emg die orgnye"

"Sono lo, gue mau tidur." Ucap Noah kembali menenggelamkan wajahnya ke tangan yang ia lipat di atas meja.

"Pada gak asik njir, lumayan masuk akun YouTube gue lo semua." ucap Kenzie kesal.

Azka mendekat ke arah kenzie dan merangkul temannya itu, "Lo kalau mau rekam video jangan di sini, nnt malem aja di Club Bar" (tersenyum miring).

"Jadi, emang?" Zayn ikut nimbrung.
"JADI LAH!" sorak Azka dan Kenzis bersamaan. Mereka bertatap dan saling tertawa sambil tos satu sama lain.

"Gue gak ikut ya, males." ucap Noah santai.

Azka, Kenzie, Zayn saling tatap satu sama lain. Mereka tersenyum dan saling memberi kode, hingga akhirnya mereka menghampiri Noah dan saling menindih di atas tubuh Noah secara bergiliran "Kita bakal paksa bopong lo untuk ikut, bro" ucap Kenzie.

"Sakit bego, jauh-jauh lo semua." ucap Noah memberontak.

'HAHAHAHAHA'

Mereka bertiga tertawa puas melihat reaksi Noah yang kesal.

Ya... Mereka bukan lah lagi anak remaja, mereka sudah dewasa tentu sah saja kalau mereka main ke Bar. Akan tetapi mereka tidak tahu, tempat yang mereka pikir menjadi tempat kesenangan untuk mereka justru menjadi titik permasalah dan konflik dalam kehidupan mereka.

Dengan bermacam karakter dari kami yang beda-beda, kalian akan melihat dan akan merasakan bagiamana rasanya di buat salting, gregetan, kesal, marah, dan syok secara bersamaan. Penasaran? Berani untuk membacanya? Persiapkan mata, jari, dan hati kalian yah, sekian. -Kenzie ganteng.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

UNITED TIGER.
Ayangnya Jaemin X Cem²n Mingyu.
Jum'at, 30 September 2022.

UNITED TIGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang