Setelah melakukan penelitian dan kajian informasi yang diberikan Alaric. Para penyihir pun mulai membuat suatu alat sebagai pendeteksi sihir hitam yang lebih kuat menembus lapisan anti sihir yang telah mereka bangun. Butuh waktu yang cukup lama bagi mereka untuk menentukan berbagai alat dan bahan karena harus melalui beberapa uji coba.
Entah bisa dikatakan beruntung karena keberadaan Exon sangat membantu dalam kerjasama ini. Exon memberikan beberapa informasi terkait berbagai penggabungan alat dan bahan sihir yang ada di sana. Rupanya penelitian dan inovasi baru seperti ini adalah hal yang biasa dikalangan klan api. Sehingga selain mereka telah memiliki kekuatan alami sedari lahir berupa kekuatan pengendalian elemen, otak mereka juga sudah dilatih untuk terus berpikir dan melakukan berbagai inovasi.
"Anda harus berterima kasih pada saya," sindir Exon pada Alaric yang sedang mengawasinya bekerja di laboratorium bersama beberapa penyihir kerajaan Gloria. "Bertemu dengan saya adalah sebuah keberuntungan, loh!"
Menanggapi itu, Alaric tersenyum miring. Membalas dengan sengit. "Anggap saja ini sedikit bantuan untuk negerimu yang terjajah agar punya teman jika sudah merdeka."
Kedua mata Exon membelalak, tetapi tertawa kecil untuk menanggapinya.
"Anda tidak salah. Anda harus segera mendengar kemerdekaan Klan Api kami."
Sebenarnya adalah suatu hal yang umum bagi semua kerajaan untuk memiliki para peneliti-peneliti untuk mengembangkan segala sesuatu yang ada di kerajaan mereka. Berbeda dari klan api yang kurang lebih mirip dengan Kerajaan Imaginary yaitu mengenai riset teknologi. Selain itu klan api juga melakukan berbagai penelitian mengenai ritual-ritual sebagai respon karena di penelitian sebelumnya banyak klan api yang tidak bisa menggunakan kekuatan pengendalian sehingga kekuatan klan mereka secara keseluruhan menjadi sangat lemah.
Perbedaannya dengan dua kerajaan itu, Kerajaan Gloria yang memiliki latar belakang sihir, menggunakan berbagai penelitian untuk lebih meneliti kepada berbagai racun dan ramuan obat serta penciptaan sihir baru yang lebih mutakhir. Bisa dibilang ini mungkin menjadi kerjasama pertama kali mereka dengan kerajaan lain. Langsung dengan proyek yang sangat besar.
Dan alat yang telah mereka buat itu buktinya telah dibenci oleh beberapa orang. Alat itu disebarkan ke beberapa titik tempat yang rawan menjadi pusat markas para penyihir hitam. Benar saja ketika alat itu telah tersebar maka para penyihir hitam itu dibuat kelengkapi karena para penjaga istana mampu mengurus pertahanan mereka. Maka terjadilah penangkapan penyihir hitam yaitu para pengikut Falcon secara besar-besaran.
Jelas menjadi sebuah kemenangan yang besar bagi Alaric. Teror yang selama ini telah meresahkan itu akhirnya usai. Memang belum benar-benar usai namun paling tidak mereka telah menemukan alat yang bisa membantu dalam penyelesaian masalah besar itu.
Lantas setelah menjalani hari-hari yang begitu terasa panjang dan berbagai petualangan yang menegangkan di kerajaan Gloria. Alaric dan Arletta beserta rombongan memutuskan untuk segera pamit untuk pulang. Exon juga masih ikut dalam rombongan mereka.
Berbeda dari cara mereka memasuki kerajaan Gloria yang serba mandiri. Setelah menandatangani kesepakatan jaminan keamanan dari kerajaan Gloria atas kerajaan Imaginary, kini rombongan itu diantarkan langsung oleh Devian dan Amaya.
Tentu mereka tidak mengambil pilihan untuk berjalan kaki. Selain karena memiliki resiko tinggi terhadap serangan monster. Hal itu juga dapat mengganggu berbagai monster dan hewan yang ada di dalam hutan. Sehingga dengan memilih menggunakan portal teleportasi mereka lebih bisa menjaga kelestarian hutan dan para monster. Berhubung belakangan ini mereka memang sedang berusaha menjaga sekawanan monster agar tidak menggila karena ulah Falcon dan kawan-kawannya.
Tiba 'lah mereka di pelabuhan. Rombongan Alaric yang telah menunggu di penginapan tampak sumringah begitu mendapati kehadiran Alaric dan Arletta yang berhasil kembali dengan selamat. Lantas mereka pun segera membereskan barang-barang dan mempersiapkan berbagai barang menuju kapal mereka yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Choose The Villain Duke
FantasyArletta Davies kembali terbangun setelah dibunuh dengan keji oleh suami dan keluarganya. Demi membalaskan dendam pada kekejaman keluarga dan mantan suami di kehidupan sebelumnya, Arletta rela menjadi istri kontrak Duke Alaric Wilton, pria kejam dan...