part 3

10 2 0
                                    

Keesokan harinya Seira tidak masuk sekolah

"Wonyo apakah kamu tau Seira pergi ke mana? Kemarin dia kan pulang bareng kamu" ucap kyuji

"Aku juga ga tau, kemarin dia baik baik aja, aku juga coba chat tapi ga di bales" ucap wonyo sambil muka khawatir

"Apa kita tanya juan aja ya? Coba deh ayo cari juan" ucap kyuji

Merekapun mencari juan, dan bertemu juan di kantin lalu mereke langsung menanyakan hal itu

"Juan! Apakah kamu tau di mana Seira? Dia ga masuk hari ini, aku khawatir soal kemarin, karna aku lihat matanya memar dan kakinya penuh luka" ucap wonyo

"Sebenarnya sebelum aku pulang aku melihat Seira dan Joey sedang berbicara, Joey bilang jika Seira masih dekat denganku dia anak membully Seira habis habisan" ucap Juandra

"Apakah luka di kakinya dan memar di matanya adalah ulah Joey?" ucap kyuji

"Aku melihat Joey memukul Seira dengan kursi roda, dan melukai kakinya dengan kayu" ucap Juandra

"Apa-apaan anak itu, harus ku beri pelajaran" ucap kyuji

"Pelajaran apa ha? Kalian tu ko masih mau aja sih temenan sama si lumpuh itu? Lo juga ya Juan, daripada sama anak lumpuh itu, mending lo sama gue" ucap Joey

"Dih amit amit dah gue sama lo" ucap Juandra

Mereka pun pergi ke kantin dan makan bersama

Selesai makan mereka mencoba untuk pergi ke rumah Seira setelah pulang sekolah

"Bagaimana saat pulang sekolah kita ke rumah Seira?" ucap kyuji

"Ide yang bagus" ucap wonyo

Bel pulang pun berbunyi
Mereka bergegas pergi ke parkiran sekolah untuk pergi ke rumah Seira

Sesampainya di rumah Seira mereka mengetuk pintu

*tok tok

"Seira ini kami" ucap Juandra

"Kalian masuk saja tidak apa apa" ucap Seira sambil berteriak

"Seira mengapa kamu tidak masuk sekolah?" ucap kyuji

"Kursi roda ku rusak, dan aku juga ingin istirahat sebentar, Joey bilang jika aku berteman dengan mu aku akan di bully habis habisan" ucap Seira dengan nada lemas

"Tidak apa apa Seira besok kita berangkat bareng ya? Aku sudah membelikanmu kursi roda" ucap wonyo

"Wah terimakasih banyak wonyo, aku beruntung mempunyai teman sepertimu" ucap Seira

Keesokan harinya Seira berangkat bersama wonyo

Seira Ingin Bebas Dari Bullying [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang